> >

5 Fakta Teror Penyiraman Air Keras ke Pesepeda di Sleman

Berita daerah | 29 Desember 2020, 12:28 WIB
Pelaku teror penyiraman air keras kepada pesepeda berinisial JP (37) itu ditangkap di sekitar Denggung Sleman, Minggu (27/12/2020). (Sumber: istimewa)

Ketika tersangka sudah berada di belakang korban yang sedang bersepeda, lem G itu pun disemprotkan ke bagian tubuh korban.

Baca Juga: Viral, 3 Perempuan Pesepeda di Sleman Disiram Air Keras

4. Mantan Kekasih Suka Bersepeda pada Pagi Hari

Menurut pengakuan JP kepada polisi, ia melakukan teror penyiraman air keras kepada pesepeda karena ingin melampiaskan kekesalannya terhadap mantan kekasihnya. Perempuan berinisial W itu pergi meninggalkannya tanpa kabar. Perempuan itu memiliki kebiasaan bersepeda di pagi hari.

5. Berkenalan dengan Kekasih di Angkringan

JP berkenalan dengan W di sebuah angkringan di Sleman. JP yang bekerja sebagai kuli bangunan tertarik dengan perempuan itu. Mereka sudah tujuh kali bertemu sebelum si perempuan menghilang dan tidak lagi bisa dihubungi.

Baca Juga: Teror Pesepeda di Sleman Disiram Air Keras Bukan Pertama Kali

Saking cintanya, JP rela memberikan uang hingga jutaan rupiah kepada W. Padahal, penghasilannya pun pas-pasan. Terakhir kali, ia memberikan uang Rp 3 juta kepada W dan perempuan itu pergi tanpa kabar.

Pelaku teror penyiraman air keras kepada pesepeda di Sleman ini dijerat Pasal 351 Ayat 1 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman dua tahun delapan bulan penjara.

Penulis : Switzy-Sabandar

Sumber : Kompas TV


TERBARU