Kompas TV nasional peristiwa

BMKG: Kemarau Basah Masih Akan Terjadi, Diperkirakan Berakhir Juni 2025

Kompas.tv - 20 Mei 2025, 14:24 WIB
bmkg-kemarau-basah-masih-akan-terjadi-diperkirakan-berakhir-juni-2025
Awan badai yang mengancam melayang di atas kawasan bisnis utama sebelum hujan deras di Jakarta, Selasa, 2 April 2019. (Sumber: AP Photo/Dita Alangkara)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan fenomena kemarau basah masih akan berlangsung di beberapa wilayah Indonesia hingga Juni 2025.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menjelaskan, kemarau basah adalah kondisi ketika musim kemarau tidak sepenuhnya kering.

Sebaliknya, curah hujan masih tinggi dan disertai kelembapan udara yang juga tinggi.

“Jadi kalau kita lihat itu karakteristiknya masih terjadi hujan di beberapa wilayah. Kemudian kelembapan udara juga cukup tinggi,” kata Guswanto, Senin (19/5/2025), dikutip dari Kompas.com.

Guswanto menyebut kemarau basah merupakan fenomena yang terjadi secara musiman, tidak muncul setiap tahun. 

Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Hujan Lebat untuk 20 Mei 2025, Ini Wilayah Terdampak

Fenomena ini kerap muncul di wilayah dengan pola hujan monsunal, seperti Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.

Menurutnya, kondisi ini akan terus berlangsung selama wilayah tersebut belum benar-benar masuk musim kemarau penuh.

Sampai Kapan Kemarau Basah Terjadi?

Musim kemarau di Indonesia biasanya berlangsung pada Juni hingga Agustus. Sedangkan Maret hingga Mei merupakan masa pancaroba dari musim hujan menuju kemarau.

“Jadi gini pembagiannya, Maret, April, Mei itu masa pancaroba dari hujan ke kemarau. Lalu, Juni, Juli, Agustus itu biasanya musim kemarau. Nanti September, Oktober, November sudah kembali lagi ke musim pancaroba dari kemarau ke hujan,” jelas Guswanto.

Dengan pembagian musim tersebut, BMKG memprakirakan kemarau basah berkemungkinan besar akan berakhir pada Juni 2025, dan memasuki musim kemarau penuh pada Juli hingga Agustus.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV/Kompas.com




KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x