Kompas TV nasional rumah pemilu

Bertambah 2 Orang, Ini Data Petugas KPPS Meninggal Dunia di DKI Jakarta

Kompas.tv - 18 Februari 2024, 00:05 WIB
bertambah-2-orang-ini-data-petugas-kpps-meninggal-dunia-di-dki-jakarta
Ilustrasi petugas KPPS. Kesehatan dan keselamatan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menjadi salah satu perhatian dalam Pemilu 2024. Kementerian Kesehatan berupaya agar tak ada lagi petugas KPPS yang meninggal saat menjalankan tugas. (Sumber: Tribunnews)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Empat petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2024 yang bertugas di DKI Jakarta meninggal dunia.

Sebelumnya ada dua petugas KPPS di DKI Jakarta meninggal dunia. Data terbaru mengungkap terdapat penambahan dua korban jiwa. 

Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Astri Megatari menjelaskan dua petugas KPPS meninggal dunia berasal dari Kelurahan Jatinegara, Jakarta Timur dan Kelurahan Kapuk Muara, Jakarta Utara.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, keduanya meninggal dunia pada Jumat (16/2/2024). Terkait penyebab kematian, Astri belum mendapat informasi lebih lanjut. 

"Hingga kini tercatat empat petugas KPPS yang meninggal dunia," ujar Astri, Sabtu (17/2/2024). 

Baca Juga: Duka Petugas KPPS Meninggal, KPU akan Beri Santunan Rp36 Juta dan Rp10 Juta untuk Pemakaman

Dua petugas KPPS yang meninggal tersebut yakni Joni Windari, petugas KPPS Kelurahan Jatinegara, Jakarta Timur dan Hasanah, petugas KPPS Kelurahan Kapuk Muara, Jakarta Utara.

Mewakili KPU DKI, Astri mengucapkan dukacita sedalam-dalamnya atas kepergian dari empat petugas KPPS tersebut.

Pihaknya juga mengimbau kepada jajaran termasuk panitia ad hoc Pemilu 2024 agar mengatur jadwal dengan mempertimbangkan kondisi. 

Astri mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk selalu siap siaga pelayanan kesehatan di Puskesmas.

"Kami koordinasi dengan Dinkes agar siap siaga pelayanan kesehatan di Puskesmas dan satu ambulans di setiap kecamatan. Kepada PPK juga akan kami sediakan vitamin," ujarnya.

Baca Juga: KPU Ungkap Ada 23 Anggota KPPS Meninggal dan 2.878 Sakit usai Bertugas di Pemilu 2024

Dua petugas KPPS lainnya yang meninggal dunia yakni Ketua KPPS TPS 70, Kelurahan Rawa Badak Utara, Iyos Rusli (52). 

Korban meninggal dunia saat menjalankan tugas melakukan penghitungan suara pada Rabu (14/2/2024). 

Kemudian petugas KPPS berinisial AJ (24) meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan tunggal di Jakarta Pusat. AJ kecelakaan saat mengantar logistik dari Kelurahan Kebon Kacang ke Gelanggang Olahraga (GOR) Tanah Abang, Kamis (15/2/2024).

17 Petugas Dirawat

Data Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat ada 13 petugas KPPS yang menjalani perawatan di rumah sakit daerah.

Baca Juga: Cerita Mahfud MD soal Mahkamah Konstitusi Pernah Batalkan Hasil Pemilu

Kepala Dinas Kesehatan Ani Ruspitawati menjelaskan, dari 17 petugas, sebanyak 13 pasien merupakan petugas KPPS dan empat pasien petugas Pemilu 2024 non-KPPS. 

Para petugas Pemilu 2024 tersebut mengalami hipertensi, gangguan lambung, hingga sakit kepala. 

Penyakit terbanyak yang dialami petugas adalah penyakit bawaan seperti hipertensi dan tekanan darah tinggi, serta penyakit ringan seperti batuk dan flu.


 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x