Kompas TV internasional kompas dunia

Tak Mau Terlibat Apartheid, Siswa Israel Cari Suaka ke Inggris

Kompas.tv - 17 September 2021, 18:08 WIB
tak-mau-terlibat-apartheid-siswa-israel-cari-suaka-ke-inggris
Tentara Israel menyerang warga Palestina yang akan berunjuk rasa mendukung Nabi Muhammad di Masjid Al-Aqsa, Jumat (18/6/2021). (Sumber: AP Photo/Mahmoud Illean)
Penulis : Edy A. Putra | Editor : Vyara Lestari

 “Penuntut berpotensi menjadi bagian dari pendudukan Tepi Barat,” tulis Pappe dalam laporannya.

Baca Juga: PM Israel Tolak Pembentukan Negara Palestina, Dianggap Kesalahan Buruk

Pengacara hak asasi manusia Israel Michael Sfard mengatakan kepada Middle East Eye, banyak refusenik, nama yang digunakan untuk menyebut pemuda-pemudi Israel yang menolak wajib militer, mengatakan mereka tidak akan berpartisipasi dalam kejahatan-kejahatan di wilayah-wilayah Palestina yang berada di bawah pendudukan.

Mereka bahkan secara spesifik menyebut apartheid sebagai salah satu kejahatan di wilayah-wilayah pendudukan.

Ansari mengatakan selain wajib militer, kliennya juga khawatir akan mengalami persekusi saat kembali ke Israel.

Sebelum melarikan diri, siswa itu mengaku pernah berpartisipasi dalam unjuk rasa-unjuk rasa damai menentang Zionisme dan penerapan wajib militer bagi siswa-siswa ilmu agama. Dia mengaku mengalami kekerasan verbal dan fisik saat berada dalam tahanan kepolisian.

Yuval Avraham, penulis dan aktivis dari Yerusalem, memuji keberanian mahasiswa tersebut.

“Jika lebih banyak orang seperti dia yang menolak menjalani dinas di angkatan bersenjata Israel, gerakan kami yang menyerukan keadilan, kesetaraan, dan penghentian pendudukan militer yang kejam, akan lebih kuat,” ujarnya.

“Dalam pikiranku, sederhana saja. Jika kau antipendudukan, kau seharusnya tidak berdinas di angkatan bersenjata yang melakukannya (pendudukan),” sambungnya.

Baca Juga: Penangkapan Kembali Empat Tahanan yang Lolos dari Penjara Israel Dikecam Warga Palestina

 




Sumber : Middle East Eye


BERITA LAINNYA



Close Ads x