> >

Beredar Foto Gunung Salak Terbelah, Ini Penjelasan Pengelola

Viral | 28 September 2020, 17:55 WIB
Foto Gunung Salak terbelah seperti yang beredar di media sosial (Sumber: BNPB)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sempat ramai di media sosial beberapa waktu lalu mengenai dugaan Gunung Salak terbelah. Kabar yang disertai dengan foto Gunung Salak tersebut memperlihatkan beberapa titik yang seperti terbelah.

Kepala Resort Pengelolaan Taman Nasional Wilayah (PTNW) Gunung Salak 1, Ugur Gursala, membantah kabar Gunung Salak terbelah.

Dia memastikan foto tersebut bukan menunjukkan Gunung Salak terbelah, melainkan adanya longsoran di hulu sungai yang ada di Gunung Salak.

"Bukan terbelah, tapi ada longsoran di hulu sungai. Kemungkinan akibat hujan sangat deras di puncak Gunung Salak disertai angin kencang," ungkap dia, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (27/9/2020).

Curah hujan yang tinggi belakangan ini, mengakibatkan debit air Sungai Cikedung meluap. Hal itu memicu longsoran dan banjir di bibir sungai.

Berdasarkan identifikasi lapangan, longsoran terjadi tepatnya di hulu Sungai Cikedung atau puncak Salak 3 hingga mengalir sampai ke hilir atau tepatnya di Kampung Palalangon, Desa Pasirjaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga: Pasca Banjir Bandang, Ahli Temukan Longsor di Taman Nasional Gunung Salak

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pun mempertegas hal tersebut dikarenakan tanah longsor. Longsoran dipicu salah satunya hujan sangat lebat yang terjadi pada Senin (21/9/2020) lalu.

"Saat itu hujan diikuti dengan angin kencang," tulis Raditya Jati, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB dalam keterangan tertulis.

Berdasarkan laporan yang diterima BNPB dari Resort PTNW Gunung Salak 1 pada Kamis (24/9/2020), curah hujan mengakibatkan debit air Sungai Cikedung meluap dan longsoran di bibir sungai.

Penulis : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU