Kompas TV saintek teknologi

Rawan Ancaman Intimidasi dan Kekerasan, Ini 7 Cara Mencegah Doxing di Media Sosial

Kompas.tv - 26 September 2023, 05:30 WIB
rawan-ancaman-intimidasi-dan-kekerasan-ini-7-cara-mencegah-doxing-di-media-sosial
Ilustrasi password atau kata sandi dalam media sosial. Tindak kejahatan doxing atau doksing dapat dicegah. (Sumber: Threatpost via Kompas.com)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Di era digital seperti saat ini, media sosial sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia. Jejaring dunia maya ini dapat membantu seseorang untuk berkomunikasi dengan orang lain.

Sayangnya, jejaring media sosial juga dapat memicu berbagai tindak kejahatan seperti doxing atau doksing. Doxing adalah tindakan menyebarkan informasi pribadi seseorang secara online, tanpa seizin orang tersebut. 

Informasi pribadi yang sering menjadi target doxing meliputi nama, alamat, nomor telepon, alamat surel atau email, nomor KTP, dan informasi keuangan. Doxing dapat memiliki dampak yang signifikan bagi korban, baik secara pribadi maupun profesional. 

Baca Juga: Johnny G Plate Diduga Kena Doxing Hacker Bjorka, Data Pribadinya Bocor Pas Ultah ke-66 Hari ini

Korban doxing dapat mengalami gangguan, intimidasi, bahkan ancaman kekerasan. Doxing juga dapat berdampak negatif pada karier dan reputasi korban.

Namun tenang, tindak kejahatan seperti doxing tentunya dapat dicegah.

Dikutip dari laman bpptik.kominfo.go.id, berikut beberapa cara mencegah doxing di media sosial.

1. Jangan Unggah Informasi Pribadi

Jangan memberikan informasi pribadi secara berlebihan di media sosial atau platform online lainnya. Sebab, para pelaku doxing pasti akan dengan mudah mencari data-data yang umumnya bersifat privat.

Hindari juga memberikan informasi pribadi kepada orang yang tidak Anda kenal atau tidak Anda percayai.

2. Hati-Hati Menggunakan Jaringan Internet Publik

Jaringan internet publik, seperti wi-fi gratis di kafe, hotel, atau tempat umum lainnya, memang sangat praktis dan menghemat biaya. Namun, penggunaan jaringan internet publik juga memiliki risiko keamanan yang perlu diwaspadai.

Peretas dapat menggunakan jaringan internet publik untuk mengirim surel phishing yang menipu Anda untuk memberikan informasi pribadi Anda. Bahkan, peretas dapat menggunakan jaringan internet publik untuk mencuri data pribadi Anda, seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau informasi perbankan.

3. Pakai Akun Email Terpisah 

Anda bisa menggunakan email terpisah untuk media sosial dan pribadi. Gunakan email kantor dan bisnis untuk pekerjaan dan profesional. 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x