Kompas TV olahraga kompas sport

Tak Terima Dihukum FIFA dan UEFA, Rusia akan Ajukan Banding ke CAS

Kompas.tv - 4 Maret 2022, 05:45 WIB
tak-terima-dihukum-fifa-dan-uefa-rusia-akan-ajukan-banding-ke-cas
Federasi Sepak Bola Rusia akan mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) usai mendapat hukuman berat dari FIFA dan UEFA, buntut dari invasi ke Ukraina. (Sumber: Twitter @TeamRussia)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Federasi Sepak Bola Rusia (RFU) mengatakan akan mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) terkait keputusan FIFA dan UEFA yang melarang tim nasional Rusia mengikuti kompetisi internasional.

Hukuman tersebut datang buntut dari invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina pekan lalu.

Dalam pernyataannya, RFU akan akan mengajukan satu gugatan terhadap FIFA dan UEFA untuk menuntut agar tim nasional pria dan wanita Rusia diizinkan untuk bertanding, termasuk dalam play-off Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang dimainkan bulan ini.

FIFA awalnya menyatakan bahwa Rusia dapat terus bermain di bawah nama Football Union (Uni Sepak Bola) namun tanpa bendera atau lagu kebangsaan mereka hadir di pertandingan.

Tetapi badan sepak bola dunia itu kemudian merilis pernyataan bersama dengan UEFA pada Senin (28/1/2022) yang mengumumkan tim nasional Rusia, beserta klub-klubnya, dilarang tampil di semua kompetisi.

Atas dasar keputusan, RFU pun pada Kamis (3/3/2022) mengeluarkan pernyataan yang menegaskan bahwa mereka akan membawa masalah ini ke Pengadilan Arbitrase Olahraga atau CAS.

"Persatuan Sepak Bola Rusia akan mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga di Lausanne terhadap keputusan yang diambil oleh FIFA dan UEFA untuk menghapus tim nasional Rusia dari partisipasi dalam kompetisi internasional," buka pernyataan RFU.

Baca Juga: FIFA Coret Rusia dari Piala Dunia, UEFA Hukum Klub-klub Rusia

"Sebagai bagian dari gugatan tunggal terhadap dua organisasi, RFU akan menuntut pemulihan semua tim nasional pria dan wanita Rusia di semua jenis sepak bola di turnamen yang mereka ikuti (termasuk di babak kualifikasi Piala Dunia di Qatar), serta ganti rugi kerusakan, jika ada akan dipasang."

"Untuk memastikan kemungkinan partisipasi tim Rusia dalam pertandingan yang dijadwalkan berikutnya, RFU akan menuntut prosedur yang dipercepat untuk mempertimbangkan kasus tersebut."

"Jika FIFA dan UEFA menolak prosedur tersebut, persyaratan akan diajukan untuk tindakan sementara dalam bentuk penangguhan keputusan FIFA dan UEFA, serta kompetisi di mana tim Rusia seharusnya berpartisipasi."

"RFU percaya bahwa FIFA dan UEFA tidak memiliki dasar hukum ketika memutuskan penghapusan tim Rusia."



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x