Pilpres dan Pileg Selesai, Parpol Mulai Persiapkan Kader Buat Pilkada Serentak di November 2024

JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai politik kini mulai mempersiapkan kader terbaiknya untuk maju di Pilkada Serentak 2024. 

Dalam jadwal yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), tahapan Pilkada 2024 akan dimulai pada 5 Mei mendatang untuk pemenuhan persyaratan dukungan calon perseorangan. Untuk pendaftaran calon pasangan kepala daerah, dibuka pada 27 Agustus tahun ini. 

Ada sejumlah nama yang dimunculkan partai untuk menjadi calon kepala daerah. Partai Golkar misalnya, mengusulkan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan dan Airin Rachmi Diany maju di Pilkada 2024. 

Di luar partai, Golkar memasukkan nama menantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi Bobby Nasution sebagai kandidat calon Gubernur Sumatera Utara dan Khofifah Indar Parawansa, calon gubernur Jawa Timur. 

Untuk DKI Jakarta, ada dua kader yang menjadi pertimbangan Golkar. Yakni Ridwan Kamil dan Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki. Ridwan Kamil juga diproyeksikan oleh Golkar maju di Pilkada Jawa Barat.

Baca Juga: TNI Siap Dukung Pengamanan Pilkada Serentak 2024, Ratusan Ribu Personel Disiapkan

"Kami akan melihat Saudara Ridwan Kamil saat ini kami kasih 2 surat tugas, satu di DKI Jakarta dan di Jabar. Tentu kami akan lihat, mana peluang yang paling menang," ujar Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (21/3/2024). 

Di Partai Gerindra ada nama Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. 

Pengalaman sebagai mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta membuat Ahmad Riza sebagai calon terkuat yang dimiliki Gerindra untuk bertarung di Pilgub DKI Jakarta. 

Partai NasDem sudah memasukkan nama Bendahara Umum mereka Ahmad Sahroni dan Ketua DPW Partai NasDem DKI Jakarta sebagai kandidat calon gubernur DKI Jakarta.

Ketua DPP NasDem Willy Aditya mengklaim NasDem sudah siap bertarung di Pikada DKI Jakarta. 

Baca Juga: Berkaca dari Pilpres, Wakil Ketua KPK Berharap Banjir Bansos Jelang Pilkada Dilarang

"Bersyukur kita hari ini ada stok kader tidak hanya Ahmad Sahroni, tetapi ada Wibi Andrino anak muda yang cukup sukses di DKI. Jadi banyak figur lah NasDem hari ini yang bisa kita jadikan kandidat untuk running dalam kontestasi Pilgub DKJ (Daerah Khusus Jakarta)," ujar Willy, Kamis (21/3) malam.

Untuk PKS di Pilkada DKI Jakarta, sudah menyeleksi nama-nama yang akan dicalonkan sebagai gubernur. 

Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Hidayat Nur Wahid menjelaskan, penyaringan kandidat Cagub DKI Jakarta sudah dilakukan DPP PKS pasca-pencoblosan Pemilu 14 Februari 2024. 

Menurut Hidayat, untuk DKI Jakarta ada lima nama yang sudah masuk catatan DPP PKS. Lima nama tersebut berasal dari internal maupun eksternal partai.

"Kalau nama ada lima besar, baik dari internal maupun eksternal, tapi belum bisa dibuka sekarang. Tentu waktunya nanti akan disampaikan," ujar Hidayat saat berbincang di program Sapa Indonesia Pagi KOMPAS TV, Kamis (7/3). 

Baca Juga: Golkar Siapkan Ridwan Kamil, Airin hingga Khofifah untuk Pilkada 2024

Bagaimana dengan PDI Perjuangan (PDI-P). Partai yang memperoleh suara tertinggi di Pemilu 2024 ini masih berproses untuk menyiapkan calon pemimpin di DKI Jakarta.

Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto menjelaskan pihaknya terus melakukan persiapan, termasuk DPD PDI-P Jakarta untuk Pilgub DKI Jakarta. 

Namun masih terlalu dini untuk mengumumkan nama kandidat Cagub dan Cawagub DKI. Hasto menegaskan kemunculan nama kandidat harus melalui tahapan-tahapan.

"Siapa saja nama-nama yang diusulkan dari kader partai sebagai cagub dan cawagub di DKI Jakarta tentu saja akan dibahas setelah Pemilu legislatif dan Pilpres," ujarnya di awal Maret 2024 lalu.