Kompas TV nasional sosial

Responden Survei Indikator Politik Indonesia Pilih Erick Thohir dan Najwa Shihab sebagai Ketua PSSI

Kompas.tv - 13 November 2022, 16:05 WIB
responden-survei-indikator-politik-indonesia-pilih-erick-thohir-dan-najwa-shihab-sebagai-ketua-pssi
Menteri BUMN Erick Thohir. (Sumber: ANTARAFOTO/PUSPA PERWITASARI)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

 

JAKARTA, KOMPAS.TV – Menteri BUMN Erick Thohir dan jurnalis Najwa Shihab dinilai sebagai sosok yang paling pantas menjadi ketua umum PSSI menurut hasil survei Indikator Politik Indonesia yang bertajuk Tragedi Kanjuruhan dan Reformasi PSSI.

Indikator Politik Indonesia membuat beberapa simulasi nama tokoh yang dinilai paling pantas memimpin PSSI.

Dalam simulasi delapan nama semi terbuka, nama Erick Thohir, Najwa Shihab, dan Direktur Utama Persis Solo Kaesang Pangarep, masuk tiga besar.

“Waktu kita bikin kuesioner ini, baru delapan nama yang muncul. Dari delapan nama, Erick Thohir menempati peringkat pertama dengan 24,1 persen,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal Youtube Indikator Politik Indonesia, Minggu (13/11/2022).

Posisi kedua ditempati oleh Najwa Shihab dengan 10,4 persen, selanjutnya Kaesang 5,8 persen, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule 5,4 persen, lalu Menko Polhukam Mahfud MD 4,9 persen.

Hasil survei Indikator Politik Indonesia tentang tragedi Kanjuruhan dan reformasi PSSI menyebut Erick Thohir dan Najwa Shihab paling pantas memimpin PSSI. (Sumber: indikator politik indonesia)

Baca Juga: Survei Indikator: Mayoritas Responden Percaya Komitmen Kapolri Tuntaskan Kasus Kanjuruhan


Posisi selanjutnya ada Azrul Ananda dengan 3,0 persen, La Nyalla Mattalitti sebesar 2,1 persen, Ratu Tisha 1,3 persen, dan nama lain di luar delapan nama ini 0,4 persen.

Sementara jumlah responden yang tidak menjawab atau tidak tahu sebanyak 42,7 persen.

“Untuk simulasi enam nama, ada dua nama yang kita take out (keluarkan, red), lagi-lagi Erick dan Najwa Shihab ada di peringkat kedua. Kaesang kita take out,” kata Burhanuddin.

Dari simulasi enam nama, Erick Thohir meraih sebanyak 28,6 persen, Najwa Shihab 12,1 persen, Iwan Bule 5,3 persen, Azrul Ananda 3,7 persen.

Selanjutnya, La Nyalla Matalitti 3,1 persen, Ratu Tisha 1,3 persen, lainnya 1,9 persen. Sementara yang tidak menjawab atau tidak tahu 43,9 persen.

Pada simulasi tiga nama, yakni Erick Thohir, Iwan Bule, dan La Nyalla Mattalitti, masing-masing mendapatkan suara 40,0 persen, 8,4 persen, 5,1 persen. Sedangkan yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab 46,5 persen.

“Pemilih Najwa Shihab dan lain-lain yang tidak ada di simulasi tiga nama cenderung lari ke Erick Thohir ketimbang ke La Nyalla atau Iwan Bule,” ungkap Burhanuddin.

Dalam simulasi dua nama, Erick Thohir dan La Nyalla Matalitti. Erick Thohir mendapatkan dukungan 45,4 persen, La Nyalla Mattalitti 6,2 persen, tidak menjawab atau tidak tahu 48,4 persen.

“Ini dua nama kalau mau di-head to head-kan. Kalau lawannya La Nyalla, Erick Thohir di mata warga menang telak.”

Baca Juga: Survei Indikator: 39,1% Responden Sebut Polisi Paling Bertanggung Jawab atas Tragedi Kanjuruhan

“Lawan Iwan Bule juga lebih telak,” tutur Burhanuddin.

Dalam simulasi dua nama, yakni Erick Thohir dan Iwan Bule, Erick meraih 43,8 persen dukungan responden, Iwan Bule 9,3 persen, tidak tahu atau tidak menjawab 46,8 persen.

Survei tersebut dilakukan terhadap 1.220 responden yang merupakan warga negara Indonesia usia 17 tahun ke atas atau sudah menikah yang berasal dari seluruh wilayah Indonesia yang terdistribusi secara proporsional.

Sampel ditarik dengan metode multistage random sampling. Proses wawancara terhadap responden dilakukan secara tatap muka mulai 30 Oktober 2022 hingga 5 November 2022.

Margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x