Kompas TV nasional sosial

Responden Survei Indikator Politik Indonesia Pilih Erick Thohir dan Najwa Shihab sebagai Ketua PSSI

Kompas.tv - 13 November 2022, 16:05 WIB
responden-survei-indikator-politik-indonesia-pilih-erick-thohir-dan-najwa-shihab-sebagai-ketua-pssi
Menteri BUMN Erick Thohir. (Sumber: ANTARAFOTO/PUSPA PERWITASARI)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

Dari simulasi enam nama, Erick Thohir meraih sebanyak 28,6 persen, Najwa Shihab 12,1 persen, Iwan Bule 5,3 persen, Azrul Ananda 3,7 persen.

Selanjutnya, La Nyalla Matalitti 3,1 persen, Ratu Tisha 1,3 persen, lainnya 1,9 persen. Sementara yang tidak menjawab atau tidak tahu 43,9 persen.

Pada simulasi tiga nama, yakni Erick Thohir, Iwan Bule, dan La Nyalla Mattalitti, masing-masing mendapatkan suara 40,0 persen, 8,4 persen, 5,1 persen. Sedangkan yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab 46,5 persen.

“Pemilih Najwa Shihab dan lain-lain yang tidak ada di simulasi tiga nama cenderung lari ke Erick Thohir ketimbang ke La Nyalla atau Iwan Bule,” ungkap Burhanuddin.

Dalam simulasi dua nama, Erick Thohir dan La Nyalla Matalitti. Erick Thohir mendapatkan dukungan 45,4 persen, La Nyalla Mattalitti 6,2 persen, tidak menjawab atau tidak tahu 48,4 persen.

“Ini dua nama kalau mau di-head to head-kan. Kalau lawannya La Nyalla, Erick Thohir di mata warga menang telak.”

Baca Juga: Survei Indikator: 39,1% Responden Sebut Polisi Paling Bertanggung Jawab atas Tragedi Kanjuruhan

“Lawan Iwan Bule juga lebih telak,” tutur Burhanuddin.

Dalam simulasi dua nama, yakni Erick Thohir dan Iwan Bule, Erick meraih 43,8 persen dukungan responden, Iwan Bule 9,3 persen, tidak tahu atau tidak menjawab 46,8 persen.

Survei tersebut dilakukan terhadap 1.220 responden yang merupakan warga negara Indonesia usia 17 tahun ke atas atau sudah menikah yang berasal dari seluruh wilayah Indonesia yang terdistribusi secara proporsional.

Sampel ditarik dengan metode multistage random sampling. Proses wawancara terhadap responden dilakukan secara tatap muka mulai 30 Oktober 2022 hingga 5 November 2022.

Margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x