Kompas TV nasional peristiwa

Terduga Pelaku Intai Ustaz Alex Sebelum Tembak Korban, Saksi: Kalau Ditanya Lagi Tunggu Teman

Kompas.tv - 19 September 2021, 11:45 WIB
terduga-pelaku-intai-ustaz-alex-sebelum-tembak-korban-saksi-kalau-ditanya-lagi-tunggu-teman
Ilustrasi penembakan (Sumber: Pixabay)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Gading Persada

TANGERANG, KOMPAS.TV - Seorang ustaz bernama Armand atau biasa dipanggil Alex tewas setelah ditembak orang tak dikenal di Kecamatan Pinang, Tangerang, Banten, Sabtu (19/9/2021) malam.

Penembakan yang menimpa pria berusia 43 tahun itu terjadi tepat di depan rumahnya sekitar pukul 18.30 WIB.

Baca Juga: Seorang Ustaz di Tangerang Tewas Ditembak Usai Salat Magrib, Pelaku Diduga Pakai Atribut Ojol

Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung membawa korban ke Rumah Sakit Mulya, Pinang, Tangerang, Banten.

Namun nyawa korban tidak bisa diselamatkan karena saat dalam perjalanan menuju rumah sakit korban mengembuskan napas terakhir.

Ketua RW 05 yang juga tetangga korban menuturkan, Ahmad Mangku, Ustaz Alex ditembak setelah melaksanakan Salat Magrib.

Menurut Ahmad, awalnya korban Shalat Magrib mengajak anaknya yang berusia 5 tahun bernama Al Fatih.

Saat itu, terlihat diduga pelaku penembakan memakai atribut ojek online atau ojol.

Baca Juga: Pimpinan Mujahidin Indonesia Timur Ali Kalora Tewas Saat Baku Tembak Dengan Satgas Madago Raya

"Anaknya (pulang) lari duluan, anak tersebut lihat di dekat pintu itu ada orang pakai baju ijo baju grab," kata Ahmad pada Sabtu (18/9/2021).

Saat sang anak masuk ke rumah, terdengar suara ledakan. Tak lama, terdengar teriakan korban yang mengatakan telah ditembak.

"Pas masuk ada suara ledakan kaya petasan gitu kan, terus korban itu teriak 'gua di tembak, kena ketembak'," ujar Ahmad.

Usai melancarkan aksinya, pelaku langsung kabur menumpang sepeda motor. Adapun korban mengalami luka tembak di bagian pinggang hingga tembus ke perut.

Baca Juga: Kisah Ustaz Juriono, Meninggal Ketika Khotbah Idulfitri, Warga Kehilangan dan Ungkap Kebaikannya

"Lukanya dari pinggang kanan ke pinggang kiri terus tembus pelurunya ke pintu itu, jatuh ke bawah tanah" kata Ahmad Mangku.

Dilansir dari akun Instagram @info_ciledug, Ahmad mengatakan, terduga pelaku sempat terlihat memantau lokasi beberapa hari berturut-turut sebelum menembak korban.

"Keterangan dari kakak atau adik ipar korban itu, karena mereka ada warung kopi, jadi (pelaku) selalu duduk, kalo ditanya lagi nunggu orang, temen gitu," ucap Ahmad.

Baca Juga: Aparat Gabungan TNI-Polri Baku Tembak dengan KST Saat Patroli di Maybrat Papua Barat

"Duduknya juga berjam-jam, terus sampai tadi pun azan Magrib orang tersebut beli es. Dia pakai atribut ojol."

Sementara itu, Kapolsek Pinang Iptu Tapril membenarkan adanya peristiwa penembakan yang menewaskan seorang ustaz di Pinang, Tangerang, pada Sabtu (18/9/2021) malam itu.

"Nanti yang memberikan penjelasan langsung dan secara detail oleh pimpinan," kata Tapril saat dihubungi pada Minggu (19/9/2021).

Baca Juga: Mahfud MD: Ali Kalora Ditembak Bersama Anak Buahnya Ikrima

Tapril mengatakan, tim gabungan dari Polres Metro Tangerang dan Polda Metro  Jaya telah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP).

Hasilnya, polisi menemukan sebutir proyektil berwarna putih. Saat ini, kata Tapril, tim gabungan tersebut masih melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan.

"Sedang diselidiki oleh Polres dan Polda," ucap Tapril.

Baca Juga: Ali Kalora, Pimpinan Kelompok Teroris MIT Poso Diduga Tewas dalam Kontak Tembak

 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x