Kompas TV nasional peristiwa

Pegawai KPK yang Lolos TWK Bikin Surat Terbuka Dukung Novel Baswedan, Minta SK Penonaktifan Dicabut

Kompas.tv - 25 Mei 2021, 16:34 WIB
pegawai-kpk-yang-lolos-twk-bikin-surat-terbuka-dukung-novel-baswedan-minta-sk-penonaktifan-dicabut
Logo Komisi Pemberantasan Korupsi di Gedung Baru KPK, Kuningan, Jakarta Selatan. (Sumber: KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Deni Muliya

Baca Juga: ICW Akan Serahkan Surat Kepada Kapolri Terkait Desakan untuk Menarik Firli Bahuri dari KPK

Selain itu, mereka juga meminta kepada Dewan Pengawas KPK untuk memeriksa pihak terkait dalam penerbitan SK tersebut.

"Kami menegaskan bahwa sampai dengan saat ini beragam upaya penghentian kegiatan pemberantasan korupsi telah berulang kali dilakukan oleh berbagai pihak dengan beragam cara," tuturnya dalam surat terbuka.

"Oleh karenanya, saat ini kami akan tetap melaksanakan perintah undang-undang untuk tetap melaksanakan pemberantasan korupsi di Indonesia," imbuhnya.

Baca Juga: Ketua WP KPK Harap Pembahasan Nasib 75 Pegawai Tak Lolos TWK Patuhi Arahan Jokowi

Sementara itu, Ketua KPK Firli Bahuri dijadwalkan mengikuti rapat tertutup dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo di kantor Badan Kepegawaian Negara, pada Selasa (25/5/2021).

Rapat tertutup ini dihadiri pula Kepala Badan Kepegawaian Negara Bima Haria Wibisana dan Wakil Ketua KPK Nawawi Pamolango.

Mereka membahas nasib 75 pegawai KPK yang tidak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK). 

"Benar jam 09.00 WIB pertemuan. Di kantor BKN," ujar Tjahjo Kumolo dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Selasa.

Baca Juga: Pimpinan KPK, Menpan RB, dan Kepala BKN Rapat Tertutup Bahas 75 Pegawai Tak Lulus TWK

Rapat tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait 75 pegawai KPK yang sebelumnya tidak lolos tes wawasan kebangsaan.

Presiden meminta ke-75 pegawai KPK tersebut tidak dipecat.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x