Kompas TV nasional sosial

Ini Deretan Alasan Orang Indonesia Suka Makan Nasi, Kamu yang Mana?

Kompas.tv - 14 Maret 2021, 12:45 WIB
ini-deretan-alasan-orang-indonesia-suka-makan-nasi-kamu-yang-mana
Ilustrasi nasi dikukus (Sumber: Dok. Shutterstock/kazoka via Kompas.com)
Penulis : Gading Persada

SOLO, KOMPAS.TV- Tak terbantahkan bahwa nasi adalah makanan sebagian besar orang Indonesia. Banyak alasan yang mengiringinya.

Mulai dari rasanya belum kenyang atau masih ada yang kurang jika belum makan nasi.

Memang tidak ada yang salah dengan kebiasaan orang Indonesia ini. Karena negara lain pun juga memiliki makanan pokoknya masing-masing.

Baca Juga: Sensasi Makan Nasi Goreng Pakai Wadah Batok Kelapa

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Licorice: Southeast Asian Market Insights, sebesar 88,4 persen responden (masyarakat Indonesia) lebih menyukai nasi dibanding makanan lainnya. Sedangkan hanya 6,8 persen responden yang menyukai mie dan 4,8 persen responden lainnya menyukai roti.

Nah, sekarang, sebenarnya apa yang menyebabkan orang Indonesia suka makan Nasi? Berikut Kompas.tv sarikan dari berbagai sumber, Minggu (14/3/2021):

Baca Juga: Rekor Dunia Makan Nasi Jagung Dengan Peserta Terbanyak

1. Karena Orde Baru

Alasan pertama yang paling mudah disebutkan ialah karena Indonesia merupakan negara agraris. Setiap tahunnya, produksi padi dan beras di Indonesia sangatlah melimpah.

Maka hingga saat ini, nasi menjadi makanan yang paling mudah ditemui di Indonesia. Mengutip dari jurnal yang berjudul Revolusi Hijau dan Perubahan Sosial Ekonomi Petani Wanita di Kabupaten Sleman Tahun 1970-1984 (2015) karya Zuminati Rahayu, melimpahnya padi atau beras di Indonesia, tidak bisa terlepas dari peran pemerintahan Orde Baru dalam melakukan revolusi hijau.

Pada 1970 hingga 1980, pemerintahan orde baru memberikan investasi dalam jumlah besar pada bidang pertanian.

Sehingga tidak mengherankan jika ketahanan pangan di Indonesia, khususnya dalam hal ketersediaan beras hampir tidak pernah mengalami masalah yang berarti.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x