9 Manfaat Tomat bagi Kecantikan Kulit, Salah Satunya Merangsang Produksi Kolagen

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebagian orang pasti menginginkan kulit yang cantik dan sehat. Untuk mendapatkannya, kamu sebenarnya tidak perlu menggunakan produk kecantikan yang mahal. Cukup dengan tomat, kamu dapat mengatasi permasalahan kulit.

Tomat mengandung antioksidan dan vitamin C yang dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Tidak hanya itu, tomat mengandung kalium, vitamin A, vitamin B, dan magnesium.

Beberapa orang mengeklaim tomat dapat digunakan sebagai obat alami untuk berbagai masalah kulit, seperti warna kulit yang tidak merata atau tanda-tanda penuaan.

9 Manfaat Tomat untuk Kulit

Dilansir Healthline, berikut beberapa manfaat tomat untuk perawatan kulitmu.

1. Mengurangi risiko kulit terbakar

Meskipun tomat bukan pengganti tabir surya atau sunscreen, tetapi likopen yang terkandung dalam tomat memiliki efek melindungi kulit dari paparan sinar matahari.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Olivier Aust, Wilhelm Stahl, Helmut Sies, Hagen Tronnier, dan Ulrike Heinrich pada tahun 2005 yang dipublikasikan dalam PubMed Central, memakan tomat dapat menawarkan beberapa perlindungan dari eritema yang disebabkan oleh sinar UV atau sengatan matahari.

Hal itu juga didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Wilhelm Stahl, Ulrike Heinrich, Olivier Aust, Hagen Tronnier, dan Helmut Sies pada tahun 2006 yang dipublikasikan dalam PubMed Central.

Penelitian tersebut menemukan, setelah 10 hingga 12 minggu mengonsumsi tomat yang kaya akan likopen, terjadi penurunan sensitivitas terhadap radiasi UV.

Meskipun tomat dapat mengurangi risiko kerusakan kulit akibat sinar matahari, kamu harus tetap menggunakan sunscreen dengan SPF 30 atau lebih tinggi untuk melindungi kulitmu dari paparan sinar matahari dan kanker kulit.

Perlu diingat juga, terkadang sunscreen dari bahan "alami" tidak sepenuhnya memberikan manfaat yang lebih baik dibandingkan dengan sunscreen dalam bentuk produk yang dijual di pasaran.

2. Membantu melindungi dari kanker kulit

Paparan sinar matahari merupakan faktor risiko kanker kulit nonmelanoma, yang meliputi karsinoma sel basal dan karsinoma sel skuamosa.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Erica N. Story, Rachel E. Kopec, Steven J. Schwartz, dan G. Keith Harris pada tahun 2013 yang dipublikasikan dalam laman National Center for Biotechnology Information, Amerika Serikat, tomat mengandung likopen, karotenoid yang ditemukan dalam berbagai jenis buah. Senyawa alami ini memberikan warna merah pada tomat.

Tidak hanya itu, peneliti Toure, Gaoussou MD, PhD, juga berpendapat likopen pada tomat juga memiliki efek antikanker yang kuat.

Baca Juga: 7 Bagian Kulit ini Sering Terlewatkan Saat Menggunakan Sunscreen, Hati-hati Berisiko Kanker!

3. Mempercepat penyembuhan luka

Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat, tomat mengandung sekitar 30 gram vitamin C. Vitamin C umumnya ditemukan dalam produk perawatan kulit.

Vitamin C dapat meningkatkan pertumbuhan jaringan baru, yang juga dapat membantu memperbaiki luka dan mempercepat proses penyembuhan.

4. Meredakan peradangan kulit