Kompas TV internasional kompas dunia

Inilah Sosok Kathy Hochul, Gubernur Negara Bagian New York Perempuan Pertama Pengganti Cuomo

Kompas.tv - 11 Agustus 2021, 10:34 WIB
inilah-sosok-kathy-hochul-gubernur-negara-bagian-new-york-perempuan-pertama-pengganti-cuomo
Letnan Gubernur New York Kathy Hochul saat berbicara dalam seremoni pemotongan pita di Brox, New York, Amerika Serikat (AS), 4 Mei 2021. (Sumber: AP Photo/Seth Wenig, File)
Penulis : Vyara Lestari | Editor : Iman Firdaus

BUFFALO, KOMPAS.TV – Seiring pengunduran diri Gubernur Andrew Cuomo akibat skandal pelecehan seksual, Letnan Gubernur New York, Kathy Hochul akan menggantikan kepemimpinannya. Hochul akan menjadi gubernur perempuan pertama di negara bagian Amerika Serikat (AS) itu setelah pengunduran Cuomo berlaku efektif dalam dua pekan ke dapan.

“Sebagai seseorang yang pernah bertugas di semua tingkat pemerintahan dan berada dalam garis suksesi selanjutnya, saya siap memimpin sebagai Gubernur Negara Bagian New York ke-57,” tutur Hochul dalam sebuah pernyataan, Selasa (10/8/2021) seperti dilansir dari Associated Press.

Baca Juga: Skandal Pelecehan Seksual, Gubernur New York Andrew Cuomo Akhirnya Mundur

Sebagai kader Demokrat dari New York barat, Hochul telah bekerja di bawah bayang-bayang Cuomo selama dua masa jabatan. Namun pekan lalu, Hochul bergabung dengan para politisi yang mengecam Cuomo setelah investigasi independen menyimpulkan bahwa ia terbukti melakukan pelecehan seksual terhadap 11 perempuan selama menjabat.

“Saya percaya pada para perempuan pemberani ini,” tulis Hochul. Dalam pernyataannya, Hochul menyebut perilaku Cuomo dengan “menjijikkan dan melanggar hukum”.

Saat Cuomo mengumumkan keputusannya untuk mundur, Hochul menyebutnya sebagai “hal tepat yang dilakukan dan demi kepentingan terbaik warga New York.”

Bagi banyak warga New York, Hochul terbilang sosok yang masih asing. Hochul menjabat sejak 2015 dalam pekerjaan yang kebanyakan bersifat seremonial.

Ini berkebalikan dengan penampilan Cuomo yang sangat menyita perhatian. Cuomo melakukan kebanyakan urusannya di Albanu dan New York City, dan pengarahan hariannya seputar Covid-19 merupakan acara nasional pada puncak pandemi Covid-19 setahun lalu.

Baca Juga: Gubernur New York Andrew Cuomo Terbukti Lecehkan Banyak Perempuan

Hochul belum menjadi bagian lingkaran dalam pembantu dan sekutu Cuomo. Namanya bahkan tak disebut dalam laporan investigasi yang dirilis oleh Jaksa Agung Letitia James. Laporan itu merinci tak cuma tuduhan pelecehan seksual terhadap Cuomo, tapi juga upaya para staf Cuomo mendiskreditkan beberapa penuduhnya.  

Latar Belakang Kathy Hochul

Di usia 62 tahun, Hochul merupakan politisi berpengalaman, seorang veteran 11 kampanye yang telah mengantarnya dari dewan kota hingga Kongres. Di Kongres, Hochul mewakili distrik New York barat yang konservatif setelah secara tak teduga memenangkan pemilihan khusus pada 2011 untuk mengisi kekosongan posisi di Kongres AS.

Putri seorang pekerja baja, Hochul yang seorang pengacara, sempat bekerja di Washington sebagai ajudan mantan Senator Republik John LaFalce, kemudian pada Senator Daniel Patrick Moynihan, sebelum memegang jabatan publik pertamanya di dewan kota Hamburg dekat Buffalo.

Dari sana, Hochul menjadi panitera Erie County dan sempat menjadi pusat pemberitaan. Pada tahun 2007, Hochul melawan rencana Gubernur saat itu, Eliot Spitzer, yang mengizinkan imigran tak sah mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM). Hochul dan beberapa panitera New York mengeksplorasi rencana agar polisi menangkap para imigran yang mencoba melamar.

Baca Juga: Presenter CNN Chris Cuomo Terlibat Sumbang Saran dalam Kasus Pelecehan Seksual Gubernur New York

Di tahun 2011, ia secara tak terduga memenangkan pemilihan khusus di distrik yang merupakan basis Republik selama puluhan tahun. Setahun kemudian, ia kalah dalam pemilihan kembali dari kader Republik Chris Collins.

Gubernur New York Andrew Cuomo dan Letnan Gubernur Kathy Hochul dalam pertemuan kabinet di gedung Capitol di Albany, New York, Amerika Serikat (AS) pada 25 Februari 2015. (Sumber: AP Photo/Mike Groll, File)

Pada tahun 2014, Hochul pindah ke kiri secara politis saat Cuomo menunjuknya sebagai pasangannya setelah letnan gubernur pertamanya, mantan Wali Kota Rochester Roebert Duffy, memutuskan untuk pensiun.

Hochul mendukung Undang-Undang (UU) SAFE New York, salah satu UU kontrol senjata terberat di AS. Ia kini juga mendukung UU Lampu Hijau New York, yang memungkinkan imigran tak sah mendapatkan SIM, setelah sebelumnya menentangnya.

“Mengapa saya sekarang mendukungnya? Karena faktanya seperti ini: memperbolehkan seluruh imigran kesempatan untuk melalui proses mendapat SIM yang sama akan membuat Erie County dan negara bagian New York tempat yang lebih aman bagi seorang warga New York,” paparnya seperti dikutip dari Times Union.

Baca Juga: Gubernur New York Tersandung Kasus, Asistennya Mengaku Alami Pelecehan Seksual

Menggantikan Cuomo, banyak kalangan yang menilai kesiapan Hochul.

“Letnan Gubernur Kathy Hochul akan menjadi gubernur luar biasa,” ujar Senator Kirsten Gillibrand. “Ia memahami kompleksitas dan kebutuhan negara bagian kita, karena telah menjadi anggota kongres dan letnan gubernur selama beberapa tahun belakangan.”

Mantan Ketua Demokrat Erie County, Len Lenihan, sekutu lama Hochul di New York barat pun sependapat. Ia bahkan menyebut promosi Hochul sebagai pengganti Cuomo dengan “akhir bahagia dari situasi yang menyedihkan. “Ia rendah hati dan baik hati, tapi juga tangguh. Dan ia akan melakukan pekerjaan luar biasa. Warga New York akan mengagumi kemampuan, kekuatan dan kepribadiannya,” ujar Lenihan.

Hochul belum mengungkapkan ke publik terkait apakah ia akan memburu jabatan gubernur dengan masa jabatan penuh pada pemilihan 2022 mendatang.



Sumber : Associated Press/Times Union


BERITA LAINNYA



Close Ads x