Kompas TV internasional kompas dunia

Integritas BBC Dipertanyakan Terkait Wawancara Mendiang Putri Diana yang Kontroversial

Kompas.tv - 21 Mei 2021, 22:32 WIB
integritas-bbc-dipertanyakan-terkait-wawancara-mendiang-putri-diana-yang-kontroversial
Halaman depan sejumlah harian nasional Inggris menyusul wawancara kontroversial Putri Diana dengan jurnalis BBC Martin Bashir. Foto diambil pada 21 November 1995. (Sumber: AP Photo/Martin Cleaver, File)
Penulis : Vyara Lestari | Editor : Hariyanto Kurniawan

LONDON, KOMPAS.TV – BBC, yang dianggap sebagai sumber berita dan informasi tepercaya dan terhormat di seluruh dunia, kini menghadapi pertanyaan tentang integritasnya di Inggris, negara asalnya. Pertanyaan ini mencuat menyusul sebuah laporan pedas tentang wawancara BBC dengan Putri Diana di tahun 1995 silam.

Menteri Kehakiman Inggris menyatakan pada Jumat (21/5/2021), pemerintah Inggris akan meninjau peraturan pengawasan terhadap BBC setelah sebuah penyelidikan menemukan fakta bahwa salah satu jurnalisnya melakukan “perilaku curang” untuk mengamankan sebuah wawancara. BBC juga dituding telah mengaburkan kesalahan ini selama 25 tahun.

Pangeran William dan Harry, kedua putra Diana, mengecam BBC pada Kamis malam (20/5/2021). Menurut mereka, ada hubungan langsung antara wawancara itu dan kematian ibu mereka dalam sebuah kecelakaan jalan raya saat dikejar-kejar oleh paparazzi dua tahun kemudian.

Baca Juga: BBC Tunjuk Hakim Senior Pimpin Penyelidikan Wawancara Kontroversial Putri Diana

Wawancara kontroversial itu kembali menuai sorotan setelah adik Putri Diana, Charles Spencer, mengeluh jurnalis Martin Bashir telah menggunakan dokumen palsu dan taktik tak jujur lainnya untuk membujuk agar Diana mau diwawancara.

Sebagai hasilnya, BBC meminta penyelidikan oleh pensiunan Hakim John Dyson. Pada Kamis lalu (20/5/2021), Dyson merilis laporan setebal 126 halaman tentang temuannya.

“Itu bukan hanya keputusan seorang reporter atau sebuah tim produksi. Ada juga keputusan-keputusan yang dibuat oleh rantai pimpinan yang lebih tinggi tentang perilaku individu-individu ini yang kini telah terbukti, menurut Lord Dyson, tak berdasar dan salah,” kata Menteri Kehakiman Robert Buckland pada BBC seperti dilansir dari Associated Press.

“Oleh karena itu, pemerintah memang memiliki tanggung jawab untuk melihat dengan sangat hati-hati, apakah tata kelola BBC membutuhkan reformasi sehubungan dengan temuan yang menghancurkan ini.”

Baca Juga: Pangeran William Sambut Baik Penyelidikan Atas Wawancara Putri Diana tahun 1995

BBC yang didirikan pada tahun 1922, merupakan lembaga penyiaran nasional yang kendati didanai publik, editorialnya independen. Aturan operasionalnya ditetapkan dalam piagam kerajaan yang mengharuskan perusahaan untuk tidak memihak, bertindak untuk kepentingan publik dan terbuka, transparan dan bertanggung jawab. Peninjauan tata kelola BBC tengah waktu dijadwalkan dimulai tahun depan.

Bahkan sebelum laporan Dyson, sejumlah anggota Partai Konservatif Perdana Menteri Boris Johnson telah menekan BBC. Mereka mengeluhkan, BBC memiliki bias liberal.

Kepolisian London, yang pada Maret lalu menggelar penyelidikan pidana tentang tuduhan terkait wawancara BBC, menyatakan pada Jumat (21/5/2021) akan meninjau laporan Dyson “untuk memastikan tak ada bukti baru yang berarti.”

Mendiang Putri Diana dari Kerajaan Inggris. (Sumber: AP Photo / Jim Bourdier)

Dalam wawancara itu, yang merupakan pencapaian bagi Bashir, Diana sempat mengucapkan “Ada kami bertiga dalam pernikahan ini” yang merujuk pada hubungan Pangeran Charles dengan Camilla Parker-Bowles.

Baca Juga: Bagai Pinang Dibelah Dua, Ini Penampilan Kristen Stewart Sebagai Putri Diana

Pengakuan jujur Diana tentang kegagalan pernikahannya dengan Charles ditonton oleh jutaan orang, dan mengguncang keluarga Kerajaan Inggris.

Pangeran William (38), menyatakan, wawancara itu telah menciptakan “narasi palsu” tentang Diana yang harus dikoreksi oleh BBC dan organisasi-organisasi pemberitaan.

“Menurut saya, perilaku curang untuk memperoleh wawancara itu secara substansial mempengaruhi apa yang dikatakan oleh ibu saya,” ujar William dalam sebuah pernyataan.

“Wawancara itu merupakan kontribusi utama yang membuat hubungan orang tua saya memburuk, dan sejak itu menyakiti banyak orang.”

Baca Juga: Kalung Pearl Choker Kate Middleton Jadi Sorotan, Pernah Dipakai Lady Diana pada 1982

William juga mengkritik “ketidakmampuan menyedihkan” BBC adalam menyelidiki keluhan terkait program itu.

“Yang paling menyedihkan adalah, jika saja BBC menyelidiki dengan layak keluhan-keluhan dan keprihatinan yang pertama kali mengemuka pada tahun 1995, ibu saya akan tahu bahwa ia telah ditipu,” kata William.

“Ia gagal bukan hanya gara-gara seorang reporter nakal, tapi juga gara-gara para pemimpin BBC yang (memilih) berpaling ketimbang mengajukan pertanyaan-pertanyaan sulit.”




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x