JAKARTA, KOMPAS.TV - Gempa berturut-turut yang terjadi di Malang pada Sabtu (10/4/2021), menyebabkan puluhan rumah warga rusak berat, 8 orang meninggal dunia dan 25 luka-luka.
Sebagian korban akibat terjebak di dalam rumah dan tertimpa material bangunan.
Indonesia sering dilanda gempa lantaran berada di wilayah tektonik aktif. Namun, hingga kini belum ada teknologi yang mampu memprediksi kapan gempa akan terjadi.
Dilansir dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, berikut 5 hal yang harus dilakukan sebelum dan saat gempa berlangsung.
Baca Juga: Gempa Kembali Guncang Kabupaten Malang, Mag: 5,5 Tidak Berpotensi Tsunami
1. Kenali rumah anda baik secara struktur maupun lokasi
Apakah daerah yang anda tinggali sering terjadi gempa? jika iya, maka tinjau kembali struktur bangunan rumah anda.
Dalam buku “Persyaratan Pokok Rumah yang Lebih Aman” yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Japan International Cooperation Agency (JICA) dijelaskan bagaimana membangun rumah yang tahan guncangan gempa.
2. Letakkan perabotan menempel pada dinding
Atur penempatan perabotan seperti lemari, lemari kaca (cabinet) dan lain-lain menempel pada dinding. Pengaturan semacam ini bertujuan untuk mencegah roboh, bergeser atau jatuh saat gempa.
3. Selalu letakkan benda berat di bawah
Penyebab cidera pada korban gempa bumi yang paling sering terjadi adalah tertitmpa material berat. Oleh karena itu, usahakan untuk meletakkan benda-benda berat selalu di bagian bawah.
4. Selalu matikan listrik, air dan kompor ketika sudah selesai digunakan
Untuk menghindari kebakaran, aliran arus listrik, dan lain-lain diimbau masyarakat untuk selalu mematikan penggunaan alat elektronik seperti setrika, oven, dan lainnya setelah selesai digunakan. Sama halnya dengan kompor dan air.
Baca Juga: Mensos Risma Kunjungi Lokasi Terdampak Gempa Malang dan Berikan Bantuan untuk Warga
5. Siapkan tas mitigasi
Tas mitigasi berisi alat-alat darurat yang harus dipersiapkan seperti, surat-surat penting, senter, P3K, radio, air, suplai makanan, dan peluit.
6. Sembunyi di bawah meja
Apabila anda merasakan goyangan gempa dan tidak sempat pergi ke luar rumah, usahakan untuk berlindung di bawah meja atau mencari tempat yang sekiranya aman dari reruntuhan.
7. Cek kondisi rumah setelah gempa terjadi
Apabila dampak yang terjadi hanya ringan, periksa kondisi lingkungan di sekitar apakah terjadi kebocoran gas, arus pendek listrik, kebocoran air, dan lainnya.
Namun apabila kerusakan termasuk golongan berat, jangan masuk ke dalam rumah guna menghindari bekas reruntuhan yang jatuh.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.