Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

Ini Tol yang Habiskan Dana Rp12,5 T, Bikin Lampung-Palembang Tadinya 12 Jam jadi 3,5 Jam

Kompas.tv - 27 Oktober 2023, 21:00 WIB
ini-tol-yang-habiskan-dana-rp12-5-t-bikin-lampung-palembang-tadinya-12-jam-jadi-3-5-jam
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) baru saja meresmikan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Indralaya – Prabumulih sepanjang 64,5 km, di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Kamis (26/10/2023). (Sumber: BPJT)
Penulis : Dina Karina | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi baru saja meresmikan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Indralaya – Prabumulih sepanjang 64,5 km, di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Kamis (26/10/2023).

Tol tersebut dibangun selama 4 tahun atau sejak 2019 dan menghabiskan dana sebesar Rp12,5 triliun. Jokowi menyebut investasi tersebut sangat besar, namun manfaatnya juga besar untuk masyarakat. 

Dengan beroperasinya Tol Indralaya – Prabumulih, maka waktu tempuh dari Lampung hingga Palembang menjadi hanya 3,5 jam. Dari yang tadinya 10 hingga 12 jam. Tol baru ini adalah bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang sudah dimulai dari Bakauheni, Lampung. 

Sehingga dari Bakauheni menuju Palembang atau kawasan lainnya di Sumatera Selatan, masyarakat bisa menggunakan jalan tol. 

Baca Juga: Garuda Indonesia Travel Fair 2023 Digelar Mulai Hari Ini, Ada Diskon Tiket Pesawat hingga 80 Persen

Adapun JTTS memiliki total panjang 2.749 km, dengan 24 ruas tol yang terdiri dari koridor utama (backbone) 1.889 km dan koridor pendukung 860 km.

“Jalan tol ini sudah dibangun sejak 2019 dengan medan yang tidak mudah, utamanya di Sumatera Selatan dengan biaya investasi Rp12,5 triliun. Investasi memang besar, tetapi manfaat bagi negara dan rakyat akan sangat luar biasa kalau kita bisa menaikkan produktivitas yakni dengan menyambungkan jalan tol ke kawasan pertanian, pariwisata, perkebunan, industri, maka manfaatnya akan sangat besar sekali,” tutur Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam acara peresmian, dikutip dari keterangan resmi Sekretariat Kabinet. 

"Tadi malam saya bertemu dengan para tokoh masyarakat, tokoh agama, beliau-beliau menyampaikan, ‘Pak dulu dari Palembang ke Lampung itu memakan waktu 10 sampai 12 jam, sekarang 3,5 jam sudah bisa.’ Terjadi sebuah kecepatan yang luar biasa kalau seperti itu,” ujar Jokowi. 

Baca Juga: Jokowi Minta Tol Indralaya-Prabumulih Disambungkan dengan Sentra Ekonomi: Investasinya Besar

Saat peresmian, Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Ia menyampaikan, tol tersebut dapat memudahkan mobilitas dan memperlancar arus logistik untuk meningkatkan perekonomian Sumatera Selatan.

"Kehadiran Jalan Tol Indralaya-Prabumulih akan mendukung konektivitas dari Lampung-Sumatera Selatan menuju Bengkulu, sehingga memudahkan mobilitas dan memperlancar arus logistik untuk meningkatkan perekonomian Sumatera Selatan (Sumsel)," ucap Basuki.

Jalan Tol Indralaya-Prabumulih dibangun oleh BUMN PT Hutama Karya (Persero). Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo menjelaskan, Tol Indralaya-Prabumulih masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) karena jadi bagian JTTS. 

Ia berharap jalan tol ini sangat membantu dalam mudik lebaran, Natal, dan Tahun Baru. 

Baca Juga: Jokowi Sebut RI Punya Ribuan Kilometer Tol, tapi Masih Kalah dari China

“Melihat antusiasme masyarakat, diharapkan jalan tol dapat menjadi pilihan masyarakat utamanya ketika hari besar seperti Natal 2023, Tahun Baru 2024, dan mudik Lebaran mendatang,” tutur Tjahjo dalam keterangan tertulisnya, Kamis (26/10).

Jalan tol ini telah menerima Sertifikat Laik Operasi (SLO) dari Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR pada bulan Juli lalu, dan beroperasi tanpa tarif sejak tanggal 30 Agustus 2023.

Adapun Volume Lalu Lintas (VLL) kendaraan yang melintas sejak awal beroperasi (30 Agustus) hingga Senin (23/10) melebihi prediksi Hutama Karya, tercatat sebanyak total 309.733 kendaraan.

Jalan tol ini ditunjang berbagai fasilitas struktur, seperti 2 simpang susun, 8 overpass, 18 jembatan, 10 box underpass, 2 box overpass, 22 box pedestrian, 1 gerbang tol, 1 pasang tempat istirahat dan pelayanan atau rest area tipe A. Jalan tol ini juga dibangun untuk kecepatan mencapai 100 km/jam.

Sementara itu, Hutama Karya telah membangun JTTS sepanjang kurang lebih 1.021,5 km, termasuk dengan jalan tol dukungan konstruksi. Untuk ruas tol konstruksi 339,5 km dan 682 km ruas tol operasi.

Baca Juga: Pertama Kali dalam 9 Tahun, Jokowi Resmikan Infrastruktur Sistem Pengolahan Limbah

Adapun ruas yang telah beroperasi secara penuh, di antaranya yakni Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (141 km), Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (189 km), Tol Palembang-Indralaya (22 km), Tol Medan-Binjai (17 km), Tol Pekanbaru-Dumai (132 km).

Kemudian Tol Sigli Banda Aceh Seksi 2-6 (50 km), Tol Binjai-Langsa Seksi 1 Ruas Binjai-Stabat (12 km), Tol Bengkulu-Taba Penanjung (18 km), Tol Pekanbaru-Bangkinang (31 km), Tol Indralaya-Prabumulih (64,5 km), dan Tol Binjai-Langsa Segmen Binjai-Stabat (7,5 km).


 



Sumber :


BERITA LAINNYA



Close Ads x