Kompas TV internasional kompas dunia

Rusia Modernisasi Persenjataan, Rudal Balistik Sarmat dan Tsirkon Segera Siap Tempur

Kompas.tv - 22 April 2021, 11:40 WIB
rusia-modernisasi-persenjataan-rudal-balistik-sarmat-dan-tsirkon-segera-siap-tempur
Tangkapan layar video yang diberikan oleh Kementerian Pertahanan Rusia ini menunjukkan rudal balistik antarbenua Sarmat meluncur saat uji coba peluncuran dari kosmodrom Plesetsk di Rusia barat laut pada 30 Maret 2018. (Sumber: Xinhua)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Iman Firdaus

MOSKOW, KOMPAS.TV - Rusia terus memperkuat angkatan bersenjatanya dengan memodernisasi persenjataan, kata Presiden Vladimir Putin pada Rabu (21/04/2021) dalam pidato kenegaraan tahunananya di hadapan Majelis Federal Rusia.

Pangsa persenjataan dan peralatan modern diperkirakan akan mencapai 76 persen pada 2024, dan kemampuan nuklir Rusia ini akan melebihi 88 persen pada tahun ini, kata Putin kepada para anggota parlemen dan pejabat pemerintah.

Diungkapkan Putin, resimen pertama rudal balistik antarbenua Sarmat akan beroperasi pada akhir 2022, sementara rudal jelajah hipersonik Tsirkon akan siap tempur dalam waktu dekat.

Rudal hipersonik 3M-22 Tsirkon dirancang oleh NPO-machinostroeniya di Reutov di wilayah Moskow yang dinamakan NATO sebagai SS-N-33.

Baca Juga: Kapal Selam Nuklir Rusia Luncurkan 4 Peluru Kendali!

Peluru kendali hipersonik Tsirkon milik Rusia yang berkecepatan Mach 9 dan didesain menghajar sasaran kapal tempur dan fasilitas militer di darat (Sumber: Picture Alliance/DPA/RIA Novosti/I. Gilyazutdinov)

Rudal tersebut dapat meluncur pada kecepatan Mach 9 dan terbang pada ketinggian 30-40 km, namun jangkauan dan kecepatan dapat meningkat dengan hambatan udara semakin kecil.

Para ahli memperkirakan rudal ini bisa mengangkut muatan 300-400 kg hulu ledak ada rudal yang memiliki panjang 8 - 10m.

Tsirkon bisa ditembakkan dari peluncur vertikal 3S-14 di kapal perang dan kapal selam serta dari peluncur rudal Bastion di darat.

Rudal hipersonik antarbenua Avangard dan sistem tempur laser juga sudah siap ditugaskan, imbuh Putin.

Putin menyoroti pentingnya kerja sama global dalam memastikan stabilitas strategis dan mengundang negara-negara besar untuk berdiskusi tentang isu-isu senjata strategis.

"Subjek negosiasi semacam itu merupakan pembentukan dari mekanisme koeksistensi bebas konflik berdasarkan kesetaraan keamanan," ujarnya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x