Kompas TV nasional peristiwa

Polisi Beberkan Peran 3 Perempuan Terduga Teroris Terkait Bom Bunuh Diri di Makassar

Kompas.tv - 30 Maret 2021, 22:59 WIB
polisi-beberkan-peran-3-perempuan-terduga-teroris-terkait-bom-bunuh-diri-di-makassar
Kabag Penum Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan (Sumber: KOMPAS TV)
Penulis : Fadhilah | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi kembali menangkap tiga terduga teroris terkait dengan pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan.

Ketiga terduga teroris tersebut berinisial MM, M, dan MAN. Semuanya merupakan perempuan.

Kabag Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan, penangkapan tersebut merupakan pengembangan dari tersangka teroris AS, SAS, ML, dan AA, yang ditangkap pada Senin (29/3/2021).

Baca Juga: Pelaku Bom Bunuh Diri Makassar Tinggalkan Uang Rp 2,35 Juta untuk Ibu dan Surat Wasiat, Ini Isinya

"Dalam pengembangannya, telah ditangkap kembali tiga tersangka atau terduga teroris," katanya di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (30/3/2021).

Menurut Ramadhan, MM mengetahui rencana teror bom bunuh diri di Makassar yang dilakukan L dan YSF alias D. Tersangka juga memberikan motivasi kepada kedua pelaku bom bunuh diri.

"MM ini perempuan atau wanita, perannya adalah mengetahui persis perencanaan amaliyah Lukman dan Dewi dan memberikan motifasi kepada yang bersangkutan," paparnya.

Kemudian, M merupakan kakak ipar dari SAS. M mengetahui SAS ikut kelompok kajian di Villa Mutiara.

Berikutnya, MAN mengetahui saat L dan YSF akan melakukan aksi bom bunuh diri. Ia adalah orang terakhir yang melihat L mengendarai motor menuju Katedral Makassar.

"Artinya bertambah tiga tersangka. Ketiganya adalah perempuan," ujar Ramadhan.

Baca Juga: Polisi Belum Bisa Pastikan Korelasi Terduga Teroris dengan FPI: Tim Masih Mendalami

Pelaku bom bunuh diri Makassar. (Sumber: Tribunnews)

Dengan demikian, hingga saat ini ada tujuh tersangka teroris yang tengah menjalani penyidikan dari kasus bom bunuh diri di Makassar.

Dua tersangka, L dan YSF tewas di lokasi aksi bom bunuh diri.

Ramadhan mengatakan, seluruh tersangka teroris yang ditangkap merupakan bagian dari jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Makassar.

Sebelumnya, polisi sempat menangkap 20 terduga teroris di Makassar dari jaringan yang sama pada Januari 2021.

"Sama persis pos mereka di Villa Mutiara yang ditangkap pada tanggal 6 Januari 2021," tutur dia.

Baca Juga: Kelahiran 1995, Pelaku Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar Pasutri Milenial



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x