Kompas TV regional berita daerah

Misteri Pemburu Tewas dengan Luka Tembak di Gunungkidul

Kompas.tv - 15 Maret 2021, 11:10 WIB
misteri-pemburu-tewas-dengan-luka-tembak-di-gunungkidul
Ilustrasi pemburu di Gunungkidul tewas dengan luka tembak di dada. (Sumber: Associated Press)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Iman Firdaus

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Seorang pemburu bernama Kanang (40) tewas dengan luka tembak di pematang sawah Kalialang, Kalitekuk, Semin, Gunungkidul. Ada lubang kecil di dada kanan atasnya yang diduga bekas tembakan senapan angin.

Peristiwa itu bermula ketika Kanang bersama dengan temannya, Bambang, hendak berburu burung di persawahan daerah Semin, Gunungkidul pada Minggu (14/03/2021) sekitar pukul 07.00 WIB. Sesampainya di lokasi kejadian, kedua pemburu burung ini berpencar mencari sasaran. 

Beberapa saat kemudian, Bambang kesulitan menghubungi Kanang melalui ponselnya.  Bahkan sampai berulang kali, namun tak mendapat jawaban. 

Baca Juga: Modus Berburu Babi, 3 Pemburu Berujung Ditangkap Polisi

Bambang yang panik pun menghubungi temannya yang lain untuk mencari Kanang. Saat mencari di areal persawahan, ia terkejut mendapati Kanang sudang dalam keadaan telentang dengan hidung mengeluarkan darah. Saat dicek, pemburu itu sudah meninggal dunia.

“Saat dokter puskesmas setempat melakukan pemeriksaan, ditemukan proyektil peluru di tubuh korban,” ujar Kasubag Humas Polres Gunungkidul Iptu Suryanto, Senin (15/03/2021). 

Berdasarkan keterangan dokter puskesmas, Kanang diduga meninggal dunia sekitar empat sampai lima jam sebelum ditemukan oleh temannya. Tidak hanya itu, korban yang berdomisili di Branjang, Ngawis, Karangmojo, Gunungkidul itu juga mengeluarkan cairan sperma dari kemaluannya.

Dugaan sementara, pemburu di Gunungkidul ini meninggal dunia karena bunuh diri dengan tembakan senapan angin miliknya. Meskipun demikian, polisi masih menyelidiki penyebab pasti kematian pemburu di Gunungkidul ini.

Baca Juga: Pemburu Tersesat Di Gunung Gede Pangrango, Berhasil Di Temukan



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x