> >

Memaknai Tafsiran Kitab Suci - ROSI

Rosi | 22 Mei 2018, 20:10 WIB

Dete Aliyah, dalam tulisan mengungkapkan bahwa para kombatan perempuan, menjadikan kitab suci sebagai referensi dalam tindakannya.

Bagaimana sebuah kitab suci yang menjadi referensi untuk hal yang baik, juga bisa dijadikan referensi untuk suatu hal yang ekstrim? Yenny Wahid memaparkan, bahwa ada definisi yang salah, yang menganggap bahwa Indonesia ini adalah wilayah perang.

Sementara kenyataannya Indonesia bukan negara yang sedang berperang.

Lalu kepada siapakah kita bisa berharap, bahwa tafsiran kitab suci, bisa dimaknai untuk kehidupan berbangsa yang lebih damai?

Penulis : edika-ipelona

Sumber : Kompas TV


TERBARU