> >

Lama Pacaran Tapi Ditolak Saat Melamar, Seorang Dosen Kesal Tikam Mahasiswanya Hingga Tewas

Kriminal | 5 Agustus 2020, 23:20 WIB
Ilustrasi jenazah korban pembunuhan (Sumber: Pixabay)

BIMA, KOMPAS TV - Arif Satriadin, dosen di salah satu perguruan tinggi swasta di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), menghabisi nyawa mahasiswanya sendiri berinisial IM (21).

Pria berusia 35 tahun itu nekat membunuh IM yang merupakan kekasihnya karena sakit hati lamarannya ditolak korban.

Kapolres Bima Kota, AKBP Harya Tejo Wicaksono, mengatakan korban IM diketahui kuliah di universitas tempat pelaku mengajar. 

Baca Juga: Detik-detik Ustaz Ditikam Jemaah Usai Shalat Isya di Masjid, Pelaku Gagal Pisau Tiba-tiba Bengkok

Keduanya pun diketahui menjalin hubungan pacaran cukup lama, yakni sejak 2016. Setelah selesai kuliah, pelaku sempat mengajak korban menikah pada Desember 2019. 

Rencana pernikahan itu pun akirnya batal. Pelaku pun tak patah arang. Pada Mei 2020, pelaku kembali mendatangi berniat untuk melamarnya.

Tapi, lagi-lagi lamaran pelaku ditolak korban. Alasannya, karena antara pelaku dan korban masih bersaudara.

"Jadi antara korban dengan tersangka ini ada hubungan khusus sudah pacaran, sudah agak lama. Kemudian tersangka ini melamar korban, tapi oleh orang tua korban lamarannya ditolak," kata Harya Tejo Wicaksono di Bima pada Rabu (5/7/2020).

Baca Juga: 2 Anggota Polisi Ditikam dan Pistolnya Dirampas, Pelaku Diburu 7 Jam Ternyata Sembunyi di Plafon

Karena merasa kesal lamaran ditolak, Harya menuturkan, pelaku pada suatu kesempatan membuntuti korban yang pergi ke pasar yang berada di Jalan Gunung Raja.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU