> >

Ganjar Datangi Lima Pasar Tradisional, Pedagang: MinyaKita Sudah Lama Nggak Ada, Pak

Berita daerah | 10 Februari 2023, 15:25 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berbincang dengan pedagang saat melakukan pengecekan stok kebutuhan pokok, khususnya beras dan minyak goreng, di Semarang, Jumat (10/2/2023). (Sumber: Humas Pemprov Jateng)

SEMARANG, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mendatangi lima pasar tradisional di Kota Semarang untuk mengecek stok dan harga minyak goreng bersubsidi, MinyaKita, serta beras. 

Pada Jumat (10/2/2023), Ganjar mengunjungi lima pasar tradisional di Kota Semarang yaitu Pasar Wonodri, Pasar Peterongan, Pasar Langgar, Pasar Dargo, dan Pasar Johar Kanjengan.

Saat mendatangi pasar-pasar tersebut, Ganjar menanyakan stok MinyaKita dan beras kepada para pedagang.

Sebagian besar pedagang menyebut harga dua komoditas tersebut mengalami kenaikan. Harga minyak dari yang semula pada kisaran Rp15.000 per liter, kini naik menjadi Rp16.500 per liter.

Bahkan, sejumlah pedagang di pasar mengaku minyak goreng subsidi sudah lama tidak ada.

“Kalau MinyaKita sudah lama nggak ada Pak. Adanya minyak goreng yang kemasan sama curah,” kata seorang pedagang sembako di Pasar Langgar, seperti dikutip Antara.

Selain harga minyak goreng, harga beras juga mengalami kenaikan dalam sebulan terakhir. Kenaikan berkisar antara Rp100 dan Rp200 per kilogram.

Baca Juga: Prioritaskan di Jawa Dahulu, DIY dan Jawa Barat dapat Bantuan MinyaKita

Menurut Ganjar, pengecekan penting dilakukan karena selain untuk memantau stok juga untuk menghimpun informasi tentang kenaikan harga dua komoditas yang jadi faktor pemicu inflasi itu.

“Ini lagi coba kami konsolidasikan ya, untuk ngecek kenapa harga beberapa pangan kita naik, khususnya dua ini. Satu terkait dengan minyak goreng, dua terkait beras,” kata Ganjar di Pasar Johar Kanjengan.

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Antara


TERBARU