> >

Ganjar Datangi Lima Pasar Tradisional, Pedagang: MinyaKita Sudah Lama Nggak Ada, Pak

Berita daerah | 10 Februari 2023, 15:25 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berbincang dengan pedagang saat melakukan pengecekan stok kebutuhan pokok, khususnya beras dan minyak goreng, di Semarang, Jumat (10/2/2023). (Sumber: Humas Pemprov Jateng)

Terkait beras, Ganjar mengatakan akan mengecek ke beberapa daerah yang sudah panen untuk melihat apakah kenaikan harga beras disebabkan oleh masalah suplai atau faktor lainnya. 

“Apakah ada yang nampung stoknya atau tidak, kami juga akan komunikasi dengan Satgas Pangan nantinya. Satgas Pangan juga kemarin menemukan yang di Kendal, mudah-mudahan tidak ada siapapun yang bermain spekulasi pada soal itu,” ungkapnya.

Orang nomor satu di Jateng itu mengatakan akan terus berkoordinasi dengan Bulog untuk menghitung stok beras yang ada, serta meminta Satgas Pangan terus bergerak untuk mencari penyebab kenaikan harga, khususnya dua komoditas tersebut.

Baca Juga: Heboh Soal MinyaKita Langka, Luhut Bakal Tindak Tegas Perusahaan Penimbun

Mantan anggota DPR RI itu mengatakan, ada banyak faktor yang disebut pedagang sebagai penyebab kenaikan harga beras di antaranya banjir dan serangan hama.

“Kami cek dari beberapa tempat alasannya sama, maka selebihnya kami akan melakukan kontrol kepada hasil-hasil panen termasuk para pedagang dan sekitarnya,” ujarnya.

Ganjar mengatakan stok minyak goreng curah masih tersedia di pasar meskipun harganya mulai naik.

“Harganya Rp16.000- Rp16.500. Terus yang merek tertentu ada yang harganya sekitar Rp17.000. Jadi ini yang konkret, kalau kemarin kami rapat pengendali inflasi, ternyata memang satu harga berasnya naik, dua memang minyak goreng naik dan MinyaKita tidak ada,” ujarnya.

 

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Antara


TERBARU