Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Heboh Soal MinyaKita Langka, Luhut Bakal Tindak Tegas Perusahaan Penimbun

Kompas.tv - 9 Februari 2023, 11:44 WIB
heboh-soal-minyakita-langka-luhut-bakal-tindak-tegas-perusahaan-penimbun
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan usai menghadiri Rapat Koordinasi yang digelar di Jakarta, Rabu (8/2/2023). (Sumber: Kompas.TV/Ant)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan tak segan-segan akan menindak tegas pihak-pihak yang berani menimbun MinyaKita sehingga berakibat kelangkaan di masyarakat.

Penindakan tegas ini dilakukan melalui Satgas Pangan Polri.

"Satgas Pangan akan bertindak itu adalah perintah kita dan nanti kalau ada yang bermain-main kita akan tutup," tegas Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan usai menghadiri Rapat Koordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi di Jakarta, Rabu (8/2/2023), dikutip dari Antara.

Aturan tersebut menyusul temuan indikasi penimbunan 500 ton minyak goreng siap distribusi yang tersimpan di gudang penyimpanan MinyaKita PT Bina Karya Prima di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Tak Mau Disalahkan soal Minyak Goreng Mahal, Pengusaha Sebut Sudah Penuhi Ketentuan

Adapun hasil tindakan Satgas Pangan Polri terkait hal tersebut akan dievaluasi per minggu.

Sebelumnya diberitakan KOMPAS.TV, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menemukan sebanyak 555.000 liter atau kurang lebih 500 ton MinyaKita yang telah dikemas dan siap diedarkan namun masih tersimpan di gudang yang berada di Jakarta.

Ia meminta, agar 500 ton minyak goreng yang ditemukan dapat segera didistribusikan di Pulau Jawa terlebih dulu, menyusul kemudian wilayah Sumatera.

"Katanya produksi bulan Desember. Tapi tentu nanti ada satgas, satgas yang sudah menangani ini, yang paling penting persoalannya nanti diurus sama satgas, tapi barang ini agar bisa memenuhi pasar dulu di Jawa. Saya kira tiga hari bisa kelar," ujar Zulhas.

Baca Juga: Kuota Pasokan Minyak Goreng Subsidi "MinyaKita" Bakal Ditambah Jadi 450 Ribu Ton per Bulan



Sumber : Kompas TV/Antara

BERITA LAINNYA



Close Ads x