> >

Kerusuhan di Yalimo hingga 7 Kantor Pemerintahan Dibakar, Kapolda Papua Kerahkan 2 SST Brimob

Peristiwa | 30 Juni 2021, 01:26 WIB
Kapolda Jambi, Irjen Pol A Rachmad Wibowo saat melepas 100 Brimob bertugas ke Puncak Jaya, Papua untuk mengatasi serangan KKB. (Sumber: Suwandi/KOMPAS.com)

YALIMO, KOMPAS.TV - Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri bakal mengerahkan 2 satuan setingkat pleton (SST) Brimob pasca kerusuhan di Kabupaten Yalimo, Papua, pada Selasa (29/6/2021).

Menurut Fakhiri, Polda Papua segera mengirim pasukan ke Distrik Elelim untuk memperkuat petugas di polres setempat.

Baca Juga: Mencekam, 7 Kantor Pemerintahan di Yalimo Dibakar Massa, Warga Ketakutan Ngungsi ke Markas TNI-Polri

"Besok (hari ini, red) juga kami pihak kepolisian akan mengirimkan pasukan sebanyak 2 SST untuk membantu Polres melakukan antisipasi kejadian serupa yang akan berulang," kata Fakhiri di Jayapura, Selasa (29/6/2021).

Diketahui, massa pendukung pasangan calon kepala daerah Yalimo yakni Erdi Dabi-Jhon Wilil membakar tujuh kantor pemerintahan di Kabupaten Yalimo.

Ketujuh kantor yang dibakar, antara lain, Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kantor BPMK.

Baca Juga: Terungkap! Wakil Bupati Yalimo Tenggak 4 Botol Vodka Sebelum Tewaskan Polwan Christin

Kemudian Kantor Dinas Perhubungan, Kantor Dinas Kesehatan, Kantor DPRD, Kantor Gakkumdu, dan Bank Papua.

Pembakaran yang dilakukan oleh massa pendukung Erdi Dabi-Jhon Wilil menyikapi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mendiskualifikasi Erdi Dabi-Jhon Wilil sebagai peserta Pilkada Yalimo.

Fakhiri mengaku telah memerintahkan jajarannya di Polres Yalimo untuk lebih mengutamakan keselamatan warga agar tidak menjadi korban pelampiasan massa pendukung Erdi Dabi-Jhon Wilil yang tengah emosi.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU