> >

Risma: Korban Meninggal Banjir NTT Dapat Santunan Rp 15 Juta, yang Luka Rp 5 Juta

Peristiwa | 6 April 2021, 06:00 WIB
Kondisi rumah tertimbun banjir bandang yang melanda NTT. (Sumber: POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA)

NTT, KOMPAS TV - Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, memastikan pemerintah bakal memberikan santunan kepada keluarga korban meninggal akibat banjir bandang di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Selain itu, mantan Wali Kota Surabaya itu mengatakan santunan juga akan diberikan kepada korban yang mengalami luka akibat bencana tersebut.

Baca Juga: Korban Meninggal Banjir Bandang NTT Menjadi 86 Orang, 71 Orang Dalam Pencarian

Risma mengungkapkan, data terbaru mengenai korban meninggal dunia akibat banjir bandang hingga Senin (6/4/2021), mencapai 86 orang.

Sementara 71 orang lainnya sampai saat ini masih dinyatakan hilang.

Kepada korban yang meninggal dunia itu, kata Risma, Kementerian Sosial akan memberikan santunan sebesar Rp 15 juta.

Bantuan tersebut akan diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Juga: Polri Kerahkan Perahu Karet Hingga Mobil Dapur Umum untuk Bantu Korban Banjir NTT

"Jumlah korban meninggal 86 jiwa. Pemerintah akan memberi santunan masing-masing sebesar Rp 15 juta," kata Risma saat rapat koordinasi pada Senin (5/4/2021).

"Kita beri santunan total 86 jiwa dan kami beri santunan yang akan diserahkan Bapak Presiden."

Sementara terhadap korban luka, Risma mengatakan, pemerintah juga akan memberikan santunan sebesar Rp 5 juta. Saat ini, korban luka mencapai 27 orang.

Baca Juga: Cuaca Buruk Hambat Tim SAR Masuki Area Banjir di Larantuka NTT

"Kemudian korban luka itu terdata ada 27 orang dan kami akan beri santunan masing-masing Rp 5 juta," ujar Risma.

Lebih lanjut, Risma mengatakan Kemensos sudah menyerahkan bantuan ke lokasi pengungsian. Namun, pemberian bantuan mengalami kendala.

Risma mengatakan, pengiriman logistik ke beberapa daerah di sana mengalami hambatan lantaran cuaca yang buruk.

Baca Juga: PMI Akan Bangun Pengelolaan Air Bersih di Lokasi Banjir NTT

"Kita sudah kirim tenda ke Adonara, Lembata, Bima dan Pulau Alor, kami komunikasi dengan DPRD Kabupaten Alor untuk bantuan dipenuhi dari setempat," ujar Risma.

Selanjutnya, Risma menambahkan, pihaknya akan mengirimkan bantuan lainnya berupa makanan, tenda, kasur, selimut, dan pakaian ke Sumba Timur.

"Diperkirakan bantuan kami yang malam ini gerak dari Maumere ke Adonara kemudian kami juga berikan bantuan ini kita siapkan ke Ende," ucap Risma.

Baca Juga: Banjir Bandang NTT: Rumah Warga Hanyut Terbawa Arus dan Lebih dari 60 Orang Tewas

 

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU