Kompas TV regional agama

Polri Kerahkan Perahu Karet Hingga Mobil Dapur Umum untuk Bantu Korban Banjir NTT

Kompas.tv - 5 April 2021, 18:59 WIB
polri-kerahkan-perahu-karet-hingga-mobil-dapur-umum-untuk-bantu-korban-banjir-ntt
 
Penulis : Hedi Basri | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) bergerak cepat membantu penanganan korban banjir bandang di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sejak kemarin, berbagai bantuan sudah disalukan untuk meringankan beban masyarakat. Di antaranya mobil dapur umum, kapal, hingga perahu karet..

"Jajaran Polda NTT sudah memberangkatkan enam kapal dan lima perahu karet. Sementara di polres jajaran Polda NTT 10 kapal dan delapan perahu karet," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol  Argo Yuwono dalam keterangan tertulis, Senin (5/4/2021).

Baca Juga: Aksi Kemanusian Bantu Korban Di NTT

Tak hanya Polda NTT, beberapa Satuan Brimob Polda dari Polda Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY, Bali dan NTB, juga siap mengirimkan kendaraan SAR yang di dalamnya terdiri dari mobil yang bisa digunakan sebagai dapur lapangan.

"Ditpolair Baharkam Mabes juga menyiagakan satu Kapal Bharata di Labuhan Bajo dan satu unit pesawat Casa standby di Kupang," terang Argo.

Baca Juga: Selain Banjir Bandang, Hujan Juga Sebabkan Banjir Lahar di NTT

Menurut Argo, bantuan lainnya juga turut diberikan seperti 100 selimut, 100 sarung, 100 matras alas tidur, 100 handuk, 200 dus susu kotak, 200 dus mie sedap, 30 dus kopi dan puluhan dus peralatan mandi telah siap didistribusikan.

Argo memastikan selain bantuan tersebut, Polri akan kembali menyalurkan bantuan lainnya. "Kami sudah koordinasi dengan para Kapolda untuk langsung mengirimkan bantuan ke NTT," ungkapnya.

Baca Juga: PMI Akan Bangun Pengelolaan Air Bersih di Lokasi Banjir NTT

Sebagaimana diketahui, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan jumlah korban meninggal dunia akibat banjir bandang di NTT mencapai 68 orang di sejumlah kabupaten. Sementara 70 orang lainnya hilang.

Sebanyak 938 kepala keluarga (KK) atau 2.655 jiwa terdampak. Bencana ini dipicu cuaca ekstrem yang menyebabkan hujan dengan intensitas tinggi sehingga terjadi banjir bandang pada Minggu (4/4/2021).



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x