> >

Cerita Komnas HAM soal Rekonstruksi: Kuat dan Bripka RR Bantah Lihat Ferdy Sambo Tembak Brigadir J

Peristiwa | 1 September 2022, 15:49 WIB
Sopir sekaligus ART Irjen Ferdy Sambo Kuat Maruf (KN) (kanan) saat mendatangi Komnas HAM Senin (1/8/2022). KM saat ini ditetapkan menjadi tersangka kasus pembunuhan Brigadir J. (Sumber: WARTA KOTA/YULIANTO A)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengungkap tersangka Kuat Ma’ruf dan tersangka Bripka Ricky Rizal memiliki keterangan berbeda dengan Bharada Richard Eliezer atau Bharada E soal keterlibatan Ferdy Sambo dalam penembakan Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Bharada E mengatakan, tersangka Kuat Ma’ruf dan tersangka Bripka Ricky Rizal mengetahui Ferdy Sambo juga menembak Brigadri J.

Tapi dalam rekonstruksi yang digelar Selasa (30/8/2022), tersangka Kuat Ma’ruf dan tersangka Bripka Ricky Rizal dan tidak mengaku.

Demikian Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik mengungkapkan dalam program Gaspol! di YouTube Kompas.com.

“(tersangka Kuat Ma’ruf dan tersangka Bripka Ricky Rizal -red) Mereka enggak tahu jawabannya, hanya Bharada E yang ngotot. Itu menurut saya ada kaitan dengan kan memang ini terbongkar semua setelah Bharada E diasingkan sendiri,” ucap Ahmad Taufan.

Baca Juga: Komnas HAM Bocorkan Ada Adegan Terpotong Kuat Tegur Brigadir J Mau Bopong Putri Candrawathi

“Jadi dia tidak lagi di bawah pengaruhi FS sebagai atasannya, sebagai orang kuat lah gitu ya jenderal bintang 2, tapi mungkin saja yang dua lagi masih ada pengaruh itu. Itu memang kelihatan.”

Namun, Taufan meyakini soal siapa pelaku lain selain Bharada E dalam penembakan kasus Brigadir J akan terungkap di persidangan.

Sebab berdasarkan dari hasil forensik ada besar lubang yang berbeda akibat tembakan di tubuh Brigadir J.

“Itu artinya dimungkinkan dari dua jenis peluru yang berbeda,” ucap Taufan Damanik.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV, Kompas.com


TERBARU