> >

Ini Alasan Cak Imin Ngotot Maju Capres di Pilpres 2024, Terkait Nyali dan Pesantren

Rumah pemilu | 27 Juni 2022, 12:34 WIB
Ketum PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dalam Harlah PMII semalam, Senin 18 April 2022 (Sumber: Tangkapan Layar PB PMII)

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjelaskan, alasan dirinya bersikeras akan maju sebagai capres pada gelaran Pilpres 2024 mendatang. 

Ia menyebut, pesantren memiliki konsep yang lengkap dalam hal kepemimpinan maupun pembangunan bangsa dan negara. 

Baca Juga: Cak Imin Kutuk Keras Promosi Bernuansa SARA yang Dilakukan Holywings: Kebablasan!

Menurut dia, kaum santri harus memiliki kepercayaan diri yang kuat, karena memiliki warisan yang kokoh dan mengakar dalam konsep pembangunan mulai dari unit terkecil di lingkup keluarga hingga unit keumatan, kebangsaan dan kenegaraan.

 ”Seharusnya pesantren menjadi arus utama yang percaya diri dalam mempengaruhi pembangunan bangsa,” kata Cak Imin kepada wartawan, Senin (27/6/2022). 

Ia meyakini dengan modal 10 persen suara parlemen, bisa menjadi dasar PKB mempromosikan Cak Imin sebagai capres di Pilpres 2024. 

"Tidak ada alasan untuk tidak punya nyali maju sebagai capres, meski PKB baru memiliki modal 10 persen sebagai syarat pencalonan presidential threshold," ujarnya. 

Wakil Ketua DPR RI ini mengatakan, Indonesia sudah pernah menerapkan konsep pembangunan ala sosialisme timur dan cenderung komunisme pada era Bung Karno yang belakangan dikenal dengan pola pikir sosialisme.

Kemudian pada Era Orde Baru, Soeharto menerapkan model pembangunan liberalisme yang diadopsi dari Amerika Serikat (AS). 

”Ujungnya bangkrut. Tahun 1998 rontok. Negara rugi ratusan triliun akibat pemilihan model kapitalisme, liberalisme,  maka era reformasi lahir, era demokrasi. Era ini siapapun boleh mewarnai jalannya pemrerintahan, bangsa dan negara,” kata Cak Imin.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU