> >

Ini Alasan Cak Imin Ngotot Maju Capres di Pilpres 2024, Terkait Nyali dan Pesantren

Rumah pemilu | 27 Juni 2022, 12:34 WIB
Ketum PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dalam Harlah PMII semalam, Senin 18 April 2022 (Sumber: Tangkapan Layar PB PMII)

Karena itu, semua anak bangsa memiliki hak yang sama dalam mewarnai bangsa ini.

Terlebih sebagai warga Nahdlatul Ulama (NU) yang begitu besar, aneh kalau tidak pecaya diri dan tidak ikut mewarnai jalannya pemerintahan dan pembangunan. 

"Kalau sosialisme Bung Karno paling banter sanadnya sampai abad pertengahan. Kalau kapitalisme, liberalisme madzhabnya paling tingi Eropa abad pertengahan. Kalau kaum pesantren punya sanad sambung ke para wali bahkan para nabi,” ujarnya. 

Baca Juga: Yenny Wahid tentang Saling Sentil di Twitter: Meluruskan Sejarah, Gus Dur Dikeluarkan Cak Imin

 
Selain itu, kata Cak Imin, jika presiden, menteri maupun kepala daerah dari kalangan santri, Indonesia diyakini akan menjadi negara yang adil, makmur dan sejahtera. 

"Ini semua harus kita perjuangkan. Santri tidak akan mendapatkan haknya kecuali berjuang, tak ada yang gratis. Tak ada yang rela memberikan akses yang baik kecuali kita berjuang sendiri," katanya. 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU