> >

Kemenag Minta Masyarakat Cermati Kotak Amal Agar Tidak Mendanai Teroris

Peristiwa | 20 Agustus 2021, 23:03 WIB
Mabes Polri Tunjukkan Barang Bukti Dari Penangkapan Teroris. (Sumber: ABDUL RAJIS / KOMPAS TV)

 

JAKARTA, KOMPAS.TV – Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror mengungkapkan jaringan teroris semakin lihai menyusup dalam kegiatan masyarakat. Kelompok teroris bahkan ikut berpolitik dan mendanai kegiatannya dengan kegiatan-kegiatan yang tampak tidak berbahaya.

Salah satu kegiatan yang dilakukan organisasi teroris dalam mendanai kegiatannya adalah melalui penyebaran kotak amal. Hal ini ditunjukan densus dengan bukti kotak amal yang didapat saat melakukan penangkapan terhadap 53 terduga teroris dalam kurun 12 Agustus hingga 17 Agustus 2021.

Baca Juga: Densus 88 Sebut Kelompok Teroris Ikut Berpolitik dan Lihai Menyusup

Keberhasilan Densus mengungkap modus operandi pengumpulan dana teroris ini diapresiasi Kementerian Agama Republik Indonesia. Untuk menghindari pemanfaatan kotak amal untuk pendanaan teroris, Kementerian Agama mengimbau masyarakat memperhatikan sejumlah hal agar sedakah melalui kotak amal benar-benar bermanfaat.

Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Kamaruddin Amin mengingatkan masyarakat bahwa sedekah dan infaq harus aman secara syariat.

Baca Juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris yang Ingin Beraksi di Momen HUT ke-76 RI, Jumlahnya 53 Orang

Selain itu sedakah dan infaq juga harus diperhatikan agar aman secara regulasi. Dan terakhir, pemberian sedekah juga harus aman bagi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Jadi kita harus pastikan bahwa infaq sedekah yang kita berikan harus mendukung atau tidak boleh digunakan untuk hal-hal yang bertentangan dengan ideologi negara,” ujar Kamaruddin.

Baca Juga: TOP3NEWS: Evakuasi WNI dari Afghanistan, Penangkapan 53 Teroris, Vaksinasi Kelompok Autoimun

Penulis : Vidi Batlolone Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU