Kompas TV nasional peristiwa

Prakiraan Cuaca Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, Kota-kota Besar Berpotensi Dilanda Hujan Petir

Kompas.tv - 2 Mei 2024, 08:32 WIB
prakiraan-cuaca-hari-ini-kamis-2-mei-2024-kota-kota-besar-berpotensi-dilanda-hujan-petir
Ilustrasi hujan petir. BMKG memprakirakan adanya hujan petir di sejumlah kota besar di Indonesia. (Sumber: Bing Image Creator)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan disertai petir yang akan melanda di sejumlah kota-kota besar di Indonesia pada hari ini, Kamis (2/5/2024).

Kota Bengkulu, Gorontalo, Jambi, Pontianak, Banjarmasin, Tanjung Pinang, dan Padang akan dilanda hujan disertai petir pada siang hari.

Hujan disertai petir juga diprediksi masih akan terjadi di malam hari di wilayah Jakarta Pusat, Padang, Bengkulu, dan Palembang. Sementara, Kota Medan diprediksi mengalami hujan dengan intensitas lebat pada siang hari.

Baca Juga: Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Bogor dan Depok Hujan Ringan

Sejumlah wilayah juga diprediksi  akan mengalami hujan ringan, yakni di Banda Aceh, Palangkaraya, Kota Jayapura, Manokwari, Pekanbaru, dan Manado. 

Adapun wilayah yang mengalami hujan dengan intensitas sedang adalah Kendari dan Bandung.

Sementara itu, beberapa wilayah, seperti Serang, Yogyakarta, Jakarta Pusat, Bandar Lampung, Ternate, Mataram, Mamuju, dan Palembang diprediksi tak hujan dan hanya berawan pada siang hari.

Samarinda, Pangkal Pinang, dan Ambon diprediksi berawan tebal, sedangkan wilayah Kupang, Tarakan, dan Denpasar diprediksi cerah berawan. Adapun, cuaca di Surabaya diprediksi cerah.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menjelaskan bahwa pihaknya masih mengidentifikasi potensi peningkatan curah hujan secara signifikan dalam sepekan ke depan di sejumlah wilayah.

Baca Juga: Dampak Cuaca Buruk, Harga Komoditas Cabai dan Bawang Naik hingga 100 Persen!

Wilayah yang masih berpotensi mengalami hujan adalah sebagian besar Sumatera, Jawa bagian barat dan tengah, sebagian Kalimantan dan Sulawesi, Maluku dan sebagian besar Papua.

"Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial, serta kondisi suhu muka laut yang hangat pada perairan wilayah sekitar Indonesia," ujar Guswanto.

Sekitar 63 persen wilayah zona musim diprediksi akan mengalami awal musim kemarau pada Mei-Agustus 2024.

Sementara itu, Koordinator Bidang Analisis Variabilitas Iklim BMKG Supari menjelaskan bahwa puncak musim kemarau akan terjadi pada bulan Agustus 2024 di 45,61 persen zona musim di Indonesia.




Sumber : Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x