> >

Sekjen PDIP Ungkap Alasan Risma Kerap Blusukan Sejak Menjabat Mensos

Politik | 5 Januari 2021, 22:06 WIB
Manteri Sosial baru Tri Rismaharini atau kerap dipanggil Risma. (Sumber: Dok Kementerian Sosial)

JAKARTA, KOMPAS TV - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan atau PDIP, Hasto Kristiyanto, mengungkapkan alasan Tri Rismaharini atau Risma sejak menjabat sebagai Menteri Sosial (Mensos).

Menurut Hasto, kegiatan blusukan yang dilakukan Risma menunjukkan sikap seorang pemimpin yang menyatu dengan rakyatnya.

Tradisi menyapa masyarakat secara langsung seperti yang dilakukan Risma, kata dia, harus jadi bagian dari kultur kepemimpinan nasional.

Baca Juga: Warga Kolong Flyover Belakang Kemensos Tolak Tawaran Risma, Lurah Pegangsaan Ungkap Alasannya

"Tradisi blusukan ini juga dilakukan oleh Presiden Jokowi sebelumnya ketika beliau menjadi gubenur, sehingga ini harus menjadi bagian kultur kepemimpinan nasional kita, seorang pemimpin yang menyatu dengan rakyat," kata Hasto melalui keterangan tertulisnya pada Selasa (5/1/2020).

Hasto mengatakan, kegiatan blusukan sudah menjadi karakter kepemimpinan Risma sejak menjabat sebagai Wali Kota Surabaya.

Hal tersebut terbukti mampu membawa kemajuan keberpihakan bagi rakyat kecil di Kota Surabaya.

Terkait apa yang dilakukan Risma , menurutnya, adalah cara membangun harapan bahwa masyarakat miskin tidak merasa ditinggalkan oleh negara.

Baca Juga: Blusukan di Mojokerto, Risma Semangati Anak Jalanan

"Bu Risma juga kan belum lama dilantik, jadi karakter kepemimpinan Bu Risma setiap kunjungan ke daerah itu turun dan menyapa rakyat khususnya mereka yang miskin yang terpinggirkan yang diperlakukan tidak adil," ujar dia. 

Hasto menambahkan, kegiatan blusukan Risma sebagai Mensos tak hanya dilakukan di Jakarta. Ia mencontohkan, Risma sempat berkunjung ke Ponorogo, Jawa Timur, untuk bertemu dengan para penyandang disabilitas pada akhir tahun 2020.

"Apa yang dilakukan Bu Risma merupakan pelaksanaan semangat konstitusi, di mana fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara, bagaimana negara hadir, bagaimana keadilan sosial ini dikedepankan," ucap Hasto.

Baca Juga: Pemkot Jakpus akan Bangun Taman di Kolong Jembatan yang Didapati Risma Ada Pemulung

Kegiatan blusukan Risma setelah menjabat sebagai Mensos memang kerap mendapatkan kritik dari sejumlah pihak. Misalnya saja yaitu Pelaksana Harian Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi.

Irwandi mengomentari aksi blusukan Risma di Sudirman-Thamrin yang menemukan adanya gelandangan di wilayah tersebut.

Irwandi menegaskan, masalah gelandangan atau tunawisma bukan hanya ada di Jakarta, tetapi juga di seluruh kota besar di Indonesia.

Baca Juga: Risma Tawarkan Tempat Tinggal ke Gelandangan di Jakarta: Biar Tidak Kehujanan

"Saya bukan membela diri. Permasalahan tunawisma itu bukan di Jakarta saja. Ke Surabaya deh, di Medan, di Bandung. Ada enggak kota besar yang enggak ada manusiawi gerobak?" kata Irwandi, Selasa (5/1/2021).

Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono juga melemparkan komentar serupa. Dia menilai, aksi blusukan Risma terlalu berlebihan.

"Jangan lebay saja, dikemas berlebihan norak jadinya. Yang dilakukan bu Risma termasuk kategori berlebihan," kata Mujiyono.

Baca Juga: Risma Sering Blusukan di Jakarta, Ini Kata Wagub DKI

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU