> >

Youtuber Korea Utara Ungkap Kegembiraan Kehidupan di Negeri Rezim Kim Jong-Un, Pakar Skeptis

Kompas dunia | 5 Februari 2023, 11:19 WIB
Youtuber Korea Utara, YuMi, mengungkapkan kegembiraan kehidupan di negeri rezim Kim Jong-un. (Sumber: CNN)

PYONGYANG, KOMPAS.TV - Youtuber Korea Utara YuMi mengejutkan media sosial setelah membagikan kegiatan sehari-harinya yang memperlihatkan kegembiraan kehidupan negeri rezim Kim Jong-un tersebut.

Pada salah satu videonya, YuMi memperlihatkan dirinya mengambil es loli dan menunjukkan ke arah kamera.

Ia menggambarkan bentu es loli tersebut yang begitu lucu, yang kemudian digigit olehnya dan mengatakan bahwa rasanya begitu lezat.

YuMi pun berbicara dengan Bahasa Inggris pada video tersebut.

Baca Juga: Kim Jong-Un Izinkan Tentara Korea Utara Panjangkan Rambut 3 Cm agar Tak Terlihat seperti Tahanan

Video dengan durasi empat menit itu pun telah ditonton 41.000 kali di Youtube.

YuMi yang disebut berasal dari Korea Utara, diyakini yang membuat video tersebut semakin menarik.

Saluran Youtube-nya yang dibuat Juni lalu, merupakan salah satu akun media sosial yang mengklaim dirinya warga Korea Utara yang membagikan kehidupan sehari-hari di negara tertutup.

Namun para pakar Korea Utara merasa skeptis dengan tayangan di video itu, yang menurut mereka memiliki tanda-tanda bahwa kehidupan yang ditampilkan jauh dari kenyataannya.

Apalagi mengingat penggunaan internet di Korea Utara sangat dibatasi, dan hanya seglintir orang yang memiliki hak istimewa yang diizinkan menggunakan ponsel pintar yang dapat mengakses internet yang dikelola pemerintah dengan sensor ketat.

Para ahli pun memperkirkan Yumi, yang tak hanya memiliki akses untuk alat membuat film tetapi juga Youtube, jika benar bukanlah warga biasa.

“Berhubungan dengan dunia luar merupakan sesuatu yang tak mungkin bagi warga biasa,” kata Profesor Ha Seung-hee dari penelitian studi Korea Utara di Universitas Dongguk dikutip dari CNN.

YuMi sendiri bukan Youtuber Korea Utara yang muncul, karena sebelumnya ada Song A, gadis 11 tahun yang memulai debut Youtube pada April 2022.

Baca Juga: Puluhan Ribu Orang Ikut Demonstrasi Tolak Reformasi Hukum Israel, Termasuk Eks Perdana Menteri

Ia bahkan telah memiliki subscriber mencapai lebih dari 20.000.

Baik YuMi dan Song A juga memperlihatkan bagaimana hiburan di Korea Utara.

Pada videonya, YuMi mempelihatkan saat ia mengunjungi taman bermain, pertunjukan sinema yang interaktif, memancing di sungai, olahraga di sebuah gym di dalam ruangan.

Selain itu juga mengunjungi gua kapur di mana para siswa sekolah terlihat melambaikan bendera Korea Utara di belakangnya.

 

Sedangkan Song A mengunjungi taman air, melakukan tur ke pusat pertunjukkan pengetahuan dan teknologi, serta memfilmkan hari pertamanya bersekolah.

Menurut peneliti dari Pusat Basis Data Hak Asasi Manusia Korea Utara, Park Seong-cheol, representasi yang mereka tampilkan tidaklah 100 persen salah.

Tetapi menurutnya mereka sangat menyesatkan dan tak mewakili kehidupan normal.

Ada laporan bahwa orang kaya di Korea Utara, seperti pejabat senior pemerintah dan keluarganya, memiliki akses ke kemewahan tersebut.

Baca Juga: Korea Utara Kecam AS atas Tuduhan Pasok Senjata ke Rusia: Usaha Merusak Citra Rezim Kim Jong-Un

Selain itu menurutnya fasilitas yang diperlihatkan di video Youtube itu memang benar ada, namun tak bisa diakses oleh semua orang, dan hanya diizinkan untuk orang khusus dari kelas spesial.

Ia menambahkan bahwa fasilitas itu tak dibuka atau beroperasi secara regular seperti yang diperlihatkan di video tersebut.

“Contohnya, pasokan energi di Korea Utara tak cukup lancar untuk mengoperasikan taman bermain,” ucapnya.

“Saya dengan mereka hanya akan mengoperasikannya saat akhir pekan, atau pada hari khusus seperti ketika merekam sebuah video,” lanjutnya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : CNN


TERBARU