> >

Pembunuhan Massal Kanada: 10 Orang Tewas Ditikam, Tokoh Masyarakat Adat Menduga Terkait Narkoba

Kompas dunia | 5 September 2022, 14:26 WIB
Petugas melakukan olah TKP penikaman di Desa Weldon, Provinsi Saskatchewan, Kanada, Minggu (4/9/2022). (Sumber: Heywood Yu/The Canadian Press via AP)

Blackmore belum bisa bicara motif. Namun, Bobby Cameron, seorang kepala federasi masyarakat adat menduga serangkaian penikaman ini terkait narkoba.

“Ini adalah kehancuran yang kita hadapi ketika obat-obatan ilegal yang merusak menginvasi masyarakat kita. Kami menuntut setiap otoritas mengindahkan arahan jajaran kepala dan dewan suku dan anggota mereka untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan lebih sehat bagi masyarakat kami,” kata Cameron.

Peristiwa di Saskatchewan ini adalah salah satu pembunuhan massal paling mematikan dalam sejarah Kanada. Pembunuhan massal lain yang pernah mengejutkan negara itu adalah penembakan massal di Provinsi Nova Scotia, membunuh 22 orang pada 2020 lalu.

Di Toronto, pada 2019 silam, seorang pria menabraki pejalan kaki dengan mobil van dan membunuh 10 orang.

Walaupun dikejutkan sejumlah peristiwa pembunuhan massal beberapa tahun belakangan, pembunuhan massal di Kanada lebih jarang terjadi dibanding di negara tetangganya, Amerika Serikat (AS). 

Baca Juga: Daftar Pembunuhan Massal Terburuk di Kanada Sebelum Penikaman di Saskatchewan

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Purwanto

Sumber : Associated Press


TERBARU