Maraknya Kasus Pelecehan Seksual, Satgas PPKS UNG Minta Korban Berani Bicara dan Membuat Aduan

GORONTALO, KOMPAS.TV – Akhir-akhir ini, dugaan kasus pelecehan seksual marak terjadi di lingkungan Pendidikan Perguruan Tinggi yang ada di Provinsi Gorontalo.

Dengan terbentuknya satgas PPKS di setiap perguruan tinggi itu pun diharapkan dapat memberikan rasa aman dan perlindungan kepada para korban pelecehan atau kekerasan seksual.

Sayangnya, tak banyak korban kekerasan seksual yang berani mengungkapkan dan membuat aduan karena berbagai faktor.

Ketua tim Satgas PPKS UNG Lia Aulia mengatakan, ruang lingkup dari PPKS sendiri adalah kasus pelecehan seksual yang terjadi di luar kampus maupun di dalam kampus, yang berkaitan dengan unsur tri dharma perguruan tinggi, yakni penelitian, pengabdian dan pendidikan.

Dalam menerima aduan atau penanganan kasus pelecehan seksual, satgas PPKS UNG menegaskan hanya akan menerima aduan dan mendengar kronologi langsung dari korban.

Sejak terbentuk pada tahun 2021, satgas PPKS UNG diketahui telah menyelesaikan sebanyak 7 kasus pelecehan seksual.

Satgas PPKS UNG juga mengatakan dalam beberapa hari terakhir telah menerima adanya aduan kekerasan seksual yang terjadi di Fakultas Ekonomi,dan masih dalam proses pemeriksaan.

Dalam proses penyelesaian kasus yang ada, satgas PPKS UNG menegaskan akan sangat menghargai kemauan korban terhadap sanksi yang akan diberikan kepada pelaku.

Namun, Satgas PPKS mengaku hanya bisa memberikan rekomendasi saksi mulai dari sanksi ringan hingga berat, yang nantinya akan diputuskan oleh pimpinan dalam hal ini adalah rektor.

Sementara itu, Satgas PPKS juga bilang bahwa saksi yang diberikan hanya berupa sanksi administratif dan bukan berupa saksi pidana.

Baca Juga: Ada Dugaan Rekayasa Penyebab Kematian Taruna STIP, Kuasa Hukum: Tunggu Hasil Penyelidikan

Disamping itu, Satgas PPKS UNG mengatakan, maraknya kasus pelecehan seksual yang kini mulai terungkap dikarenakan para korban mulai memberanikan diri untuk angkat bicara dan membuat aduan.

Satgas PPKS UNG pun berharap, kasus pelecehan seksual yang terjadi di lingkungan perguruan tinggi dapat terselesaikan sebagaimana mestinya dan tidak akan terjadi berulang kali.

#Satgasppksung

#gorontalo

#perguruantinggi

#kasuspelecehanseksual