Sandiaga Uno: Stadion Bola Dipakai untuk Event Lain Tak Bisa Dihindari

JAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, penggunaan stadion bola sebagai lokasi penyelenggaraan event atau kegiatan merupakan hal yang tidak dapat dihindari.

“Tentunya penggunaan stadion bola sebagai lokasi penyelenggara event tidak dapat dihindari,” kata Sandiaga dalam The Weekly Brief online, Senin (20/3/2023).

Ia menyampaikan, konser musik seperti konser musisi dalam negeri Raisa, kemudian grup idol asal Korea Selatan, Blackpink yang digelar beberapa waktu lalu di stadion Gelora Bung Karno (GBK) turut memberikan efek positif bagi pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) maupun wisatawan mancanegara (wisman).

Baca Juga: Menanti Inspeksi Jelang Piala Dunia U-20, GBK Harus Fokus Perbaiki Rumput sesuai Standar FIFA!

“Karena event ini sudah berskala internasional kita juga harus pastikan bahwa venue kita mampu mendorong pergerakan wisnus dan penonton konser, misalnya konser Raisa dan Blackpink ini event yang berhasil datangkan wisnus dan wisman dalam jumlah besar,” tuturnya.

Namun di sisi lain, Sandi juga menekankan jadwal penggunaan GBK perlu diperhatikan dengan seksama.

Untuk memastikan stadion yang diresmikan pada 1962 ini mampu menghadirkan acara berkelas dunia. Lantaran fungsi utama GBK adalah sarana olah raga, rekreasi, dan sosial budaya.

Baca Juga: Erick Harap Pengelola GBK Serius Gelar Piala Dunia U20

Sandiaga pun turut mendukung apabila ada pihak swasta yang berinisiatif membangun atau menciptakan lokasi baru untuk mendukung penyelenggaraan kegiatan-kegiatan berskala nasional dan internasional.

Sebelumnya usai konser Blackpink beberapa waktu lalu, kondisi rumput GBK mengalami kerusakan. Rumput di stadion tersebut mengalami kebotakan dan menguning di beberapa bagian.

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Antara