> >

Kartu Tol Akan Dihapus, Mulai 2023 Bayar Tol Pakai Sistem Ini

Kebijakan | 19 Mei 2022, 13:37 WIB
Foto udara sejumlah kendaraan antre melintasi Gerbang Tol Cikampek Utama, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (28/4/2022). Pada H-4 Lebaran 2022, ruas jalan tol Jakarta-Cikampek mengalami kepadatan volume kendaraan dan diperkirakan puncaknya pada H-3 Lebaran. (Sumber: ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

Gerbang tol memang menjadi salah satu titik kemacetan di jalan tol. Apalagi jika musim liburan atau mudik lebaran seperti yang terjadi tahun ini. Dengan MLFF, diharapkan tidak ada kepadatan apalagi kemacetan di gerbang tol.

Kemudian, saat kendaraan melewati pintu tol, saldo uang elektronik yang ada pada aplikasi di ponsel akan langsung terpotong. Hal itu memungkinkan karena MLFF menggunakan teknologi Global Navigation Satelit System (GNSS).

GNSS merupakan sistem yang memungkinkan melakukan transaksi melalui aplikasi di smartphone dan dibaca melalui satelit. GPS akan menentukan lokasi yang dideterminasi oleh satelit dan proses map-matching akan berjalan di central system. 

Baca Juga: Pertalite Jadi Naik Enggak Sih? Ini Kata Erick Thohir

Saat kendaraan keluar tol dan proses map-matching berakhir, sistem akan melakukan kalkulasi tarif. Penggunaan GNSS sudah banyak diterapkan di negara-negara Eropa Timur termasuk Hongaria.

Penerapan sistem MLFF, juga lebih hemat BBM lantaran kendaraan tak perlu berhenti saat transaksi. 

Proyek MLFF ini menelan biaya sebesar Rp4,4 triliun. Dalam masa uji coba, 50 persen dari total gardu pada gerbang tol akan digunakan untuk MLFF, sedangkan 50 persen digunakan bagi pengguna yang melakukan pembayaran dengan kartu elektronik.

Penulis : Dina Karina Editor : Purwanto

Sumber :


TERBARU