> >

Kampanye Hitam LSM Asing Meresahkan, Petani Kelapa Sawit Minta Perlindungan Pemerintah

Ekonomi dan bisnis | 19 Agustus 2021, 19:54 WIB
Sejumlah petan mengangkut tandan buah segar (TBS) hasil panen kelapa sawit ke dalam truk untuk dibawa ke pabrik di Kawasan perkebunan Batang Serangan Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. (Sumber: Kompas.tv/Ant)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kampanye hitam atau black campaign yang dilakukan oleh lembaga swadaya masyarakat (LSM) asing masih menjadi keresahan petani kelapa sawit.

Oleh karena itu, Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) menyampaikan meminta pemerintah  melindungi sektor kelapa sawit dan petaninya.

Melihat, industri kelapa sawit terbukit tangguh selama pandemi Covid-19 dengan memberikan kontribusi terhadap perekonomian dan pembangunan nasional.

Plt Ketua Umum Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) Sahat Sinaga menyayangkan kontribusi kelapa sawit bagi Indonesia masih terus mendapatkan hadangan melalui kampanye hitam yang dihembuskan jejaring LSM internasional.

Padahal, menurutnya, dibandingkan minyak nabati lain, kelapa sawit jelas mempunyai keunggulan sulit tersaingi dari aspek produktivitas dan harga lebih kompetitif.

"Untuk menekan daya saing sawit, dibuatlah hambatan nontarif dan berbagai standar sustainability supaya menambah beban biaya produksinya. Serangan terhadap kelapa sawit dipastikan tidak akan pernah turun," ungkapnya dalam webinar bertemakan Apresiasi Kinerja Dan Masa Depan Petani Sawit Indonesia, Kamis (19/8/2021).

Sahat menegaskan Indonesia tidak boleh tunduk dengan tekanan LSM internasional melalui beragam isu di dalam kampanyenya.

Dari sejumlah kampanye yang dilakukan, LSM cenderung provokatif dan mengganggu perekonomian bangsa.

"LSM yang tidak memberikan manfaat apapun bagi Indonesia sebaiknya ditindak tegas sesuai regulasi Indonesia," katanya.

Baca Juga: Benang Kusut Perizinan Kebun Kelapa Sawit di Papua dan Papua Barat Dievaluasi

Hal serupa diutarakan oleh Sekjen DPP Apkasindo Rino Afrino, masalah kampanye hitam menjadi perhatian utama petani sawit yang berpotensi mengganggu usaha petani.

Itu sebabnya, segala macam kampanye hitam LSM berdampak negatif bagi kelapa sawit secara keseluruhan.

"Oleh karena itu, kami minta pemerintah bertindak tegas kepada LSM manapun yang mengganggu kepentingan nasional. Jangan dibiarkan kampanye hitam leluasa seperti itu," katanya.

Mengentaskan kemiskinan

Rino juga menjelaskan,dari survei yang dilakukan Apkasindo di 11 provinsi dan 31 kabupaten, pandemi Covid-19 tidak mengganggu ekonomi petani sawit.

Di daerah sentra kelapa sawit, aktivitas perekonomian terus berjalan tanpa hambatan.

"Kami sangat mensyukuri harga CPO dan TBS petani sangat tinggi. Dan, jarang terjadi durasi harga tinggi seperti sekarang berlangsung dalam waktu lama. Daerah remote area dari Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua sedang menikmati harga," ujarnya.

Berkaitan pengentasan kemiskinan dan pembangunan, diakui Rino, banyak desa di wilayah terpencil yang dulunya tidak ada kegiatan ekonomi, namun kini berubah drastis setelah kelapa sawit masuk ke wilayah tersebut.

"Terjadi perputaran ekonomi yang luar biasa. Kehidupan desa seperti kecamatan di mana indikatornya adalah kehadiran bank milik negara dan swasta. Begitu banyak sekolah dan pasar di situ yang sebelumnya tidak pernah dibayangkan karena wilayah tersebut sangat terpencil," ujarnya.

Dalam kesempatan sama, mantan Menteri Pertanian RI Bungaran Saragih mengakui bahwa kelapa sawit telah mampu mengurangi kemiskinan karena terdapat peranan rakyat di dalam rantai bisnisnya.

Kehadiran perkebunan kelapa sawit telah tersebar di 190 kabupaten yang berdampak positif bagi perekonomian daerah.

"Saat ini, kelapa sawit adalah komoditas terbesar bagi Indonesia yang kontribusinya lebih baik daripada minyak bumi. Di sinilah perlunya memperkuat kemitraan perusahaan dan rakyat dengan dukungan kebijakan bersahabat dari pemerintah kita,”pungkasnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Ungkit Kampanye Hitam Berkedok Isu Lingkungan

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU