Kreasi Ibu-Ibu di Kota Bengkulu Menyulap Sampah Menjadi Rupiah

BENGKULU, KOMPAS.TV - Sekelompok ibu-ibu kader lingkungan di Kelurahan Bentiring Permai, Kota Bengkulu, mengolah sampah plastik menjadi kerajinan tangan bernilai ekonomi.

Ide pengolahan sampah plastik ini muncul dari keprihatinan ibu-ibu di Kelurahan Bentiring Permai Kota Bengkulu, akan persoalan sampah khususnya sampah rumah tangga yang setiap hari dihasilkan.

Ibu-ibu yang tergabung dalam kader lingkungan ini kemudian belajar memanfaatkan sampah rumah tangga, utamanya sampah plastik kemasan makanan, minuman, hingga deterjen.

Dari berbagai pelatihan, para ibu-ibu akhirnya berhasil menyulap tumpukan sampah plastik jadi beragam kerajinan tangan bernilai ekonomi, seperti topi, keranjang buah, kotak tisu serta kerajinan lainnya.

Kerajinan tangan berbahan sampah plastik yang dihasilkan kelompok ibu-ibu ini, kini mampu dipasarkan dan membantu perekonomian warga sekitar.

Kini sudah 20 orang ibu-ibu tergabung dalam kader lingkungan ini.

Kedepan diharapkan, banyak ibu-ibu lainnya yang tertarik dan membentuk kader lingkungan baru, sehingga mampu membantu mengurangi persoalan sampah di Bengkulu.

Baca Juga: Aktivitas Merapi di Perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta Fluktuatif, Warga Diimbau Tetap Waspada!