Kompas TV tekno internet

Fakta Palestina Dihapus Google Maps dan Apple Maps, Ternyata Pernah Viral pada 2016

Kompas.tv - 19 Juli 2020, 19:29 WIB
fakta-palestina-dihapus-google-maps-dan-apple-maps-ternyata-pernah-viral-pada-2016
Tangkapan layar dari Google Maps. Wilayah negara Palestina yang dianggap batas-batas yang disengketakan ditandai dengan garis abu-abu putus-putus. (Sumber: Screenshot Google Maps)
Penulis : Fadhilah

Kala itu, protes bahwa Google menghilangkan negara Palestina dari Google Map juga sempat terjadi.

Menurut juru bicara Google, pihaknya memang tak pernah memasukkan Palestina ke dalam Google Map.

Mereka menegaskan pada peta negara Palestina mereka hanya memberikan label Jalur Gaza dan West Bank.

“Memang tak pernah ada label Palestina di Google Maps,” ujar juru bicara Google kepada StepFeed kala itu.

“Namun, kami memang menemukan sebuah bug yang menghilangkan label untuk West Bank dan Jalur Gaza,” lanjutnya.

Baca Juga: Palestina hilang dari Google Map, Ternyata Google sudah Jelaskan Alasannya pada 2016

Terkait Palestina hilang dari Google Maps pada 2020, hal ini pertama kali diketahui dari unggahan akun Instagram Astagfirollah. Postingan pada Rabu (15/7/2020) tersebut menimbulkan anggapan Google telah sengaja menghilangkan Palestina.

Pasalnya siapa pun yang mencari Palestina di Google Map sekarang akan diaragkan ke wilayah geografis yang bernama Israel.

Padahal sejak November 2012, Palestina sudah diakui sebagai negara berdaulat oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Mereka juga diakui oleh 136 negara anggota, kecuali Amerika Serikat (AS) yang merupakan lokasi kantor pusat Google.

Sebuah update pun sempat ditambahkan yang menyatakan unggahan tersebut adalah informasi yang salah. Namun postingan terlanjur menyebar dan menganggap Google mendukung usaha pendudukan atas Palestina.

Sementara saat ini, petisi untuk menempatkan Palestina di Google Map kembali menggema. Sebelumnya, hal yang sama juga terjadi pada 2016 lalu.

Baca Juga: Lengkapi Kebahagiaan Qurban di Pelosok Desa Hingga Rohingya dan Palestina

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x