Kompas TV regional jabodetabek

4 Bulan Beroperasi, LRT Jabodebek Layani 4,5 Juta Penumpang

Kompas.tv - 9 Januari 2024, 07:00 WIB
4-bulan-beroperasi-lrt-jabodebek-layani-4-5-juta-penumpang
Sejak diresmikan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada 28 Agustus lalu, LRT Jabodebek telah melayani 4.554.751 pengguna. Angka tersebut menunjukkan bahwa rata-rata pengguna LRT Jabodebek mencapai lebih dari 36.000 orang setiap harinya. (Sumber: KAI)
Penulis : Dina Karina | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV- Sejak diresmikan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada 28 Agustus 2023, LRT Jabodebek telah melayani 4.554.751 pengguna. Angka tersebut menunjukkan bahwa rata-rata pengguna LRT Jabodebek mencapai lebih dari 36.000 orang setiap harinya.

Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono mengatakan, jumlah pengguna tertinggi terjadi pada bulan September 2023, dimana LRT Jabodebek melayani sebanyak 1.506.191 pengguna. 

Sementara, rekor jumlah pengguna terbanyak dalam 1 hari terjadi pada tanggal 28 September 2023 dengan 88.051 pengguna.

Stasiun Dukuh Atas, Stasiun Harjamukti dan Stasiun Bekasi Barat menjadi stasiun yang paling banyak melayani pengguna sepanjang tahun 2023 dengan total 1.809.692 pengguna yang dilayani.

Baca Juga: LRT Jabodebek Tambah Jumlah Perjalanan dan Beri Tarif Diskon sampai Akhir Februari 2024

"KAI mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat yang menggunakan LRT Jabodebek selama tahun 2023. KAI akan menjaga kepercayaan tersebut, dengan terus memaksimalkan layanan dan melakukan peningkatan di berbagai aspek pada tahun ini," kata Mahendro dalam keterangan resminya, Senin (8/1/2024). 

Sementara itu, dari sisi operasional sepanjang tahun 2023, LRT Jabodebek telah mengoperasikan 22.855 perjalanan dengan rata-rata prosentase ketepatan waktu mencapai 98,90%.

Ia mengklaim headway atau waktu tunggu antar kereta pun dibuat semakin singkat. Pada awal beroperasi waktu tunggu antar kereta  10 – 20 menit. Sedangkan saat ini menjadi kisaran 7,5 - 15 menit.

Mahendro menambahkan, saat ini KAI sedang fokus menjaga konsistensi dan kehandalan operasional LRT Jabodebek. Sehingga dapat memenuhi harapan masyarakat akan moda transportasi yang aman, tepat waktu, serta dapat diandalkan.

Baca Juga: Damri Buka Rute Stasiun Whoosh Tegalluar-Stasiun KA Bandung, Ini Jadwal dan Harga Tiketnya

"Segala capaian tersebut dapat terwujud berkat kerjasama dan kolaborasi semua stakeholders. Tentunya, pada tahun 2024 ini masih terdapat ruang untuk meningkatkan serta memaksimalkan sejumlah aspek, mulai dari target rata-rata harian pengguna, jumlah perjalanan, maupun ketepatan waktu," ujarnya. 

Pada tahun 2024, KAI menargetkan dapat melayani rata-rata 69.000 pengguna setiap harinya. Sementara untuk jumlah perjalanan maupun ketepatan waktu, KAI menargetkan dapat mengoperasikan 240 perjalanan setiap harinya, dengan prosentase ketepatan waktu mencapai 99%

Sebagai informasi, LRT Jabodebek merupakan kereta perkotaan pertama yang pengoperasiannya dilakukan secara otomatis tanpa masinis.

Pengoperasian tanpa masinis ini dapat dilakukan karena LRT Jabodebek menggunakan sistem Communication-Based Train Control (CBTC) dengan Grade of Automation (GoA) level 3. 

Baca Juga: Jokowi Resmikan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor, dari Cimanggis ke Soetta 30 Menit

Sistem CBTC adalah pengoperasian kereta berbasis komunikasi, sehingga sistem dapat mengoperasikan kereta dan memproyeksikan jadwal secara otomatis serta disupervisi juga secara otomatis dari pusat kendali operasi.

"Indonesia pun patut berbangga karena LRT Jabodebek merupakan hasil kolaborasi anak bangsa. BUMN seperti KAI, INKA, Adhi Karya, dan LEN bersinergi dan berkolaborasi bersama untuk membangun dan menghadirkan LRT Jabodebek sebagai salah satu moda tranportasi pilihan masyarakat," tuturnya. 

Dalam upaya menyediakan layanan kereta yang terjangkau, Kementerian Perhubungan dengan KAI telah menandatangani Kontrak Subsidi Penyelenggaraan Kereta Api Ringan (LRT) Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi Tahun 2023 pada 7 Desember 2023.

Kementerian Perhubungan bersama KAI juga menghadirkan tarif promo untuk meningkatkan minat masyarakat menggunanakan transportasi umum, khususnya LRT Jabodebek. 

Baca Juga: Masker, Tarif LRT dan MRT, hingga Vape Jadi Acuan BPS Menghitung Inflasi Mulai 2024

Mulai dari tarif flat pada bulan Agustus s.d September, tarif promo minimal Rp3.000 untuk jarak terdekat dan maksimal Rp20.000 untuk jarak terjauh yang masih berlaku sampai saat ini.

Serta hadirnya tarif maksimal Rp10.000 yang berlaku pada hari Sabtu, Minggu, Libur Nasional, serta Weekday saat off peak hour.


 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x