Kompas TV regional jabodetabek

Kronologi Tenggorokan Mahasiswa Rusak Akibat Terjerat Kabel Optik Melintang di Jakarta Selatan

Kompas.tv - 31 Juli 2023, 14:16 WIB
kronologi-tenggorokan-mahasiswa-rusak-akibat-terjerat-kabel-optik-melintang-di-jakarta-selatan
Kondisi Sultan Rifat Alfatih (20) yang menjadi korban terjerat kabel fiber optik di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan. Kini ia harus menggunakan alat bantu untuk bernapas. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Iman Firdaus

Kecelakaan tersebut merusak tenggorokan Sultan dan membuatnya harus memakai alat bantu pernapasan.


"Jadi, dia bernapas menggunakan alat bantu melalui tenggorokan yang di bagian bawah," lanjutnya.

Sultan juga harus memasukkan makanan dan minuman melalui selang khusus untuk mendapatkan nutrisi harian.

Berat badannya turun drastis, dari 69 kg menjadi 46 kg, akibat hanya bisa memasukkan makanan cair.

Fatih, berjuang untuk mendapatkan keadilan bagi putranya. Ia mencoba melaporkan insiden ini ke polisi, tetapi laporan itu ditolak karena tidak ada identitas pasti pemilik kabel.

Namun, Fatih tidak menyerah dan berhasil menemukan bahwa kabel tersebut dimiliki oleh perusahaan berinisial PT BT.

"Alhamdulillah setelah meminta data dan informasi berdasarkan foto di lokasi, ketemu sebuah perusahaan yang diduga adalah pemilik kabel fiber optik, perusahaan itu berinisial PT BT," ungkap dia.

Baca Juga: Kesal Diganggu saat Main Catur, Dokter di Makassar Aniaya Balita

Meskipun perusahaan tersebut telah berjanji bertanggung jawab, hingga kini belum ada pertanggungjawaban yang diberikan.

"Mereka minta maaf dan janji untuk bertanggung jawab atas kejadian ini. Akhirnya saya tidak keberatan bila diselesaikan secara kekeluargaan," tutur Fatih.

Tanggapan Pemerintah DKI Jakarta

Insiden ini juga menarik perhatian Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.

Dia mengecam insiden tersebut dan meminta pemasang kabel untuk merapikan instalasi melalui sarana jaringan utilitas terpadu (SJUT).

"Sampai hari ini sejak menjabat hingga ke depan saya tak mau ada kabel optik yang berantakan. Maka saya minta rapikan," ujar Heru, Jumat (28/7) dikutip dari Surya Tribun.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x