Kompas TV regional jawa tengah dan diy

Polisi: Pelaku Mutilasi Bos Air Minum di Semarang Saat Masih Hidup, Dibuat Pingsan Terlebih Dulu

Kompas.tv - 10 Mei 2023, 11:02 WIB
polisi-pelaku-mutilasi-bos-air-minum-di-semarang-saat-masih-hidup-dibuat-pingsan-terlebih-dulu
Lokasi penemuan mayat pria yang dicor dan dalam keadaan telah dimutilasi. Kejadian ini terjadi di Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (8/5/2023). (Sumber: Kompas.com/Muchamad Dafi Yusuf)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Gading Persada

SEMARANG, KOMPAS.TV - Korban mutilasi yang merupakan bos isi ulang air mineral Irwan Hutagalung masih hidup saat dimutilasi oleh pelaku di sebuah ruko milik korban di daerah Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (10/5/2023).

Menurut Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iqbal Alqudusy, korban dipukul dengan sangat keras dengan benda tumpul hingga pingsan sebelum akhirnya dimutilasi.

"Hasil otopsi korban dimutilasi dalam keadaan hidup," jelas Iqbal, Rabu (10/5/2023) dikutip dari Kompas.com.

Pelaku menggunakan senjata tajam untuk melakukan mutilasi pada tubuh korban, yang dipotong menjadi empat bagian, yaitu kepala, lengan kanan, lengan kiri, dan badan.

Baca Juga: Fakta Pengusaha Air Minum Isi Ulang di Semarang Dimutilasi, Pelaku Balas Dendam Sering Dimarahi

"Setelah itu baru dicor semen," ungkap Iqbal.

Menurut Iqbal, tersangka utama yang melakukan pembunuhan terhadap bos isi ulang air mineral telah ditangkap.

"Malam (tadi) tersangka utama sudah tertangkap," jelasnya.

Tersangka kini masih diperiksa oleh penyidik, dan kasus penganiayaan yang menyebabkan kematian ini akan segera dirilis.

Otopsi jenazah korban pembunuhan tersebut telah dilakukan di RSUP Kariadi Semarang.

Baca Juga: Pelaku Utama Kasus Mutilasi Bos Air Galon Ditangkap, Polisi: Nanti Dirilis Kapolrestabes Semarang

Polisi telah menemukan beberapa barang bukti, termasuk linggis, tali rafia, pakaian yang dikenakan korban saat ditemukan, setengah sak semen, dan bantal.

Selain itu, petugas juga menemukan sebilah pisau dengan bekas semen yang menempel di gagangnya di lokasi kejadian.

"Saat ini, lokasi tempat usaha tersebut masih dipasang garis polisi," ujar Kombes Iqbal.


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x