Kompas TV regional peristiwa

Pengakuan Siswa MTs yang Selamat Saat Susur Sungai Ciamis, Ditolong Sosok Perempuan Berkerudung

Kompas.tv - 18 Oktober 2021, 01:00 WIB
pengakuan-siswa-mts-yang-selamat-saat-susur-sungai-ciamis-ditolong-sosok-perempuan-berkerudung
Petugas tim SAR dari BPBD Ciamis dibantu warga setempat mengevakuasi jenazah korban tenggelam di Sungai Cileuer, Desa Utama, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat (15/10/2021). Sebanyak 11 siswa MTS Harapan Baru tewas tenggelam dan dua orang kritis saat menjalani kegiatan pramuka susur sungai. (Sumber: Kompas.tv/Ant/ Adeng Bustomi.)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Gading Persada

CIAMIS, KOMPAS.TV - Siswa MTs Harapan Baru bernama Faisal Saiful Alip Rahmat (13) menjadi salah satu peserta yang selamat saat mengikuti kegiatan susur sungai di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat pada Jumat (15/10/2021) pekan lalu.

Faisal merupakan warga Desa Wangkelang, Kecamatan Cingambul, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Baca Juga: Ada Kejadian Aneh Sebelum Tragedi 11 Siswa MTs Harapan Baru Tewas Saat Susur Sungai Ciamis

Ada dua pelajar lainnya yang juga berasal dari Majalengka. Mereka bernama Aldo Maulana (13) dan Dea Rizki (13).

Sayang, kedua anak tersebut yaitu Aldo dan Dea termasuk dalam daftar 11 korban yang meninggal dunia saat acara kepanduan tersebut.

Adapun Faisal dan Aldo merupakan tetangga. Rumah mereka hanya berjarak beberapa meter saja di Majalengka.

Saat ditemui, korban selamat Faisal mengaku sedih sahabatnya dari kecil yakni Aldo meninggal dunia dalam kejadian susur sungai tersebut.

Baca Juga: Cerita Saksi Mata Coba Selamatkan 11 Siswa MTs, Lihat Korban Berputar-putar Terbawa Pusaran Air

"Perasaannya sedih, Aldo sahabat saya dari kecil," kata Faisal dikutip dari Tribun Jabar.id, Minggu (17/10).

Faisal mengaku turut mengikuti acara susur sungai karena merupakan kegiatan yang diwajibkan dari sekolah.

Saat ikut kegiatan tersebut, Faisal mengaku hanya bermodalkan niat saja. Sebab, ia sama dekali tak dibekali alat pengaman oleh pihak sekolah.

"Kegiatan ini direncanakan sebelum Jumatan di sekolah, semua siswa kelas 7 dan 8 wajib ikut menyusuri sungai," ucap Faisal.

Baca Juga: Soroti Kasus Susur Sungai Berujung Maut, Kemenag Lakukan Evaluasi hingga Pemberian Sanksi Berat

Faisal menceritakan sebelum peristiwa nahas itu terjadi, para siswa awalnya disuruh berjalan kaki menuju sungai dengan waktu sekitar 50 menit.

Saat mengikuti kegiatan itu, Faisal mengaku senang awalnya karena bisa bermain sembari bercanda di sungai dengan para teman-temannya.

Namun di tengah perjalanan, Faisal menuturkan melihat rekan-rekannya dan guru terseret arus Sungai Cileuleur.

"Jalan dulu nah pas di tempat itu ada yang ke tengah ada yang ke pinggir. Saya lihat yang tenggelamnya, ada guru dan siswa," ujarnya.

Baca Juga: Tangis Histeris Keluarga Debt Collector yang Adang Anggota TNI Saat Tersangka Digiring ke Tahanan

Menurut Faisal, kegiatan yang aealnya menyenangkan penuh canda tawa berubah menjadi malapetaka hingga banyak yang histeris.

Ia mengaku melihat sendiri di depan matanya, ada beberapa temannya yang tenggelam karena terbawa arus sungai.

Ketika arus sungai datang, Faisal mengaku sempat turut tenggelam. Namun, ia berhasil selamat dari maut karena ada yang menolong.

"Saya juga sebenarnya ikut tenggelam, cuma saya alhamdulilah bisa selamat berkat adanya yang menolong," ucap Faisal.

Baca Juga: 5 Fakta Tragedi Tenggelamnya 11 Siswa MTs Harapan Baru Saat Susur Sungai di Ciamis

Menurut Faisal, seseorang orang yang menolongnya adalah sosok perempuan berkerudung. Saat peristiwa terjadi, kata Faisal, perempuan itu mengulurkan tangannya untuk membantu dirinya.

"Saya selamat ada sosok yang mengulurkan tangan, jadi saya pegang tangan itu," kata Faisal.

"Tapi enggak kelihatan, enggak tau siapa itu. Waktu itu saya berdua sama temen, saya tenggelam dia tenggelam saya ditolong sama teteh ini. Dia enggak tahu dari mana."

Baca Juga: Penting Diketahui! Ini Prosedur dan Tips Susur Sungai Supaya Aman

 




Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x