Guru Honorer Doa Bersama Jelang Kelulusan Tes ASN PPPK

JEMBER, KOMPAS.TV - Puluhan guru honorer di Jember Jawa Timur menggelar doa bersama menjelang pengumuman kelulusan tes aparatur sipil negara, pada Senin (4/10/2021). Kegiatan itu sebagai upaya akhir perjuangan agar diangkat menjadi pegawai negeri.

Doa bersama puluhan guru honorer itu digelar di Aula Kantor Persatuan Guru Republik Indonesia atau PGRI Cabang Jember.

Meski berlangsung sederhana, namun prosesi doa bersama berlangsung cukup khidmat dengan berharap dapat lulus dalam hasil tes penerimaan aparatur sipil negara pegawai pemerintah dengan sistem perjanjian kerja atau PPPK.

Baca Juga: Nadiem Makarim: 100.000 Guru Honorer akan Diangkat Jadi PPPK

Salah satu guru honorer, Yayuk Darmawati mengaku Kegiatan itu sebagai upaya akhir perjuangan agar diangkat menjadi aparatur sipil negara, karena mereka telah bertahun - tahun sebagai guru tidak tetap.

Selain itu mereka juga khawatir tidak lulus seleksi karena tingginya nilai ambang batas pada saat seleksi ujian yang dilakukan pada 14 September 2021 lalu.

“Meski dalam kuota penerimaan tahun ini cukup banyak hingga 1 juta guru honorer, namun tingginya nilai ambang batas memuat banyak guru honorer khawatir tidak terserap atau tidak lulus,” ujar Yayuk.

Baca Juga: Nadiem Makarim Ucapkan Selamat Buat 100 Ribu Guru Honorer yang Lolos Seleksi P3K Tahap Pertama

Ketua Forum Guru Honorer Jember, Mulyadi menjelaskan bahwa kuota pengangkatan melalui jalur lainnya, salah satunya program afirmasi, juga dianggap terlalu kecil persentasenya dan dianggap belum memenuhi unsur keadilan, karena banyak guru honorer dengan waktu pengabdian lama justru tidak terakomodir.

Sedangkan untuk hasil pengumuman hasil seleksi masih menunggu pengumuman dari panitia seleksi nasional.

#GuruHonorer #SeleksiPPPK #PGRI