Kompas TV regional kriminal

Pengakuan Suami yang Istri dan Anaknya Ditemukan Tewas di Bagasi Mobil, Curiga Rumah Berantakan

Kompas.tv - 19 Agustus 2021, 07:31 WIB
pengakuan-suami-yang-istri-dan-anaknya-ditemukan-tewas-di-bagasi-mobil-curiga-rumah-berantakan
Petugas Kepolisian saat evakuasi dua mayat disalah satu rumah yang berada di Kampung Ciseti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Rabu (18/8/2021). (Sumber: Dwiki Maulana Velayati/Tribun Jabar)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Iman Firdaus

SUBANG, KOMPAS.TV - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Kampung Ciseuti, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat,  pertama kali  ditemukan oleh suami korban bernama Yosep.

Sambil berurai air mata, Yosep menceritakan saat menemukan jasad istrinya, Tuti Suhartini (55) dan anaknya, Amelia Mustika Ratu (23), dalam keadaan tak bernyawa.

Baca Juga: Dua Mayat Ditemukan Ditumpuk di Bagasi Mobil Mewah, Ternyata Ibu dan Anak

Awalnya, Yosep mengaku sudah curiga terjadi sesuatu karena saat dirinya pulang, tidak menemukan istri dan anaknya di rumah. Terlebih lagi, kondisi rumah saat itu sudah berantakan.

"Saya curiga pasti ada apa-apa karena waktu saya pulang sehabis ada keperluan tidak menemukan istri sama anak saya, tapi kondisi rumah sudah berantakan," kata Yosep dikutip dari Tribunnews.com pada Kamis (19/8/2021).

Karena muncul kecurigaan, Yosep memutuskan langsung melapor kepada Polsek Jalan Cagak, Polres Subang. Setelah melapor, dirinya lantas bersama petugas kembali ke rumahnya.

"Sudah tau ada yang tidak beres saya langsung melaporkan ke Polsek Jalan Cagak," kata Yosep.

"Sewaktu saya kembali saya bersama dengan petugas polisi menemukan istri sama anak saya sudah meninggal di bagasi mobil dengan kondisi mengenaskan."

Baca Juga: Titik Terang Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Bukan Perampokan, Polisi Periksa Suami Korban

Yosep menyebut, kondisi istri dan anaknya saat ditemukan ditumpuk di bagasi mobil mewah miliknya dengan penuh bercak darah.

"Saya melihat banyak bercak darah juga terus langsung ditemukan di dalam bagasi bagian belakang mobil saya dengan kondisi sudah tidak bernyawa," ujar Yosep.

Kanit Reskrim Polsek Jalan Cagak, Polres Subang, Iptu Karsa, mengatakan pihaknya menduga ada tindak kekerasan terhadap kedua korban hingga mengakibatkan mereka tewas.

Sebab, pihaknya menemukan terdapat dua luka yang diduga akibat benturan benda tumpul di area kepala, tepatnya di dahi kedua korban.

"Kedua korban memiliki luka yang sama yaitu luka di bagian jidat dugaan bekas luka dengan benda tumpul," ucap Karsa.

Baca Juga: Wanita Ditemukan Tewas di Kamar Kos, Diduga Dibunuh Seorang Pencuri

Namun, untuk membuktikan dan memastikan penyebab kematian kedua korban, polisi membawa jasad ibu dan anak itu ke RS Sartika Asih Bandung untuk dilakukan autopsi.

Sementara itu, hasil penyelidikan polisi menyimpulkan bahwa kasus dugaan pembunuhan ibu dan anak ini bukanlah berlatar belakang perampokan.

Pasalnya, tim pemburu penjahat Polres Subang telah menemukan fakta, bahwa tak ada benda-benda berharga yang hilang dari rumah korban.

Selain itu, mobil mewah milik korban berupa Toyota Alphard juga masih terparkir di halaman rumahnya.

Bahkan, mobil tersebut dijadikan tempat pembuangan jasad kedua korban yang ditumpuk di dalam bagasi mobil mewah tersebut.

Baca Juga: Olah TKP Pembunuhan Ibu dan Anak di Bagasi Mobil, Polisi Sebut Ponsel Anak Hilang

Hal tersebut dipastikan oleh Kapolres Subang, AKBP Sumarni. Ia mengatakan titik terang pertama di balik kematian anak dan ibu itu bukan karena perampokan atau pencurian dengan kekerasan.

"Kalau pencurian memang tidak ada barang berharga yang hilang, sudah dicek ya tadi sama tim tidak ada yang hilang hanya berantakan saja," kata Sumarni.

Sumarni menuturkan, pihaknya saat ini masih menyelidiki lebih jauh terkait motif di balik kematian mengenaskan anak dan ibu yang mayatnya disimpan di bagasi mobil tersebut.

Sumarni menuturkan, pihak kepolisian akan meminta keterangan dari sejumlah saksi. Salah satunya suami korban.

Selain memeriksa saksi, kata Sumarni, polisi juga telah menggelar olah tempat kejadian perkara di lokasi dugaan pembunuhan tersebut.

Baca Juga: Diduga Jadi Korban Pembunuhan, Ibu dan Anaknya Ditemukan Tewas di Bagasi Mobil

"Kami masih memeriksa beberapa saksi serta masih mengumpulkan barang bukti masih proses penyelidikan, termasuk suami korban akan kami mintai keterangan," ucap Sumarni.

Menurut Sumarni, untuk dugaan awal saat ini kedua wanita tersebut menjadi korban pembunuhan, akan tetapi untuk motifnya masih dalam penyelidikan polisi.

Sebelumnya diberitakan, ditemukan jasad dua wanita di dalam bagasi mobil mewah di Kampung Ciseuti, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Kepala Desa Jalan Cagak, Indra Jenal, mengatakan informasi mengenai penemuan dua jasad itu awalnya disampaikan suami korban pada Rabu (18/8/2021) sekitar pukul 07.30 WIB.

"Awalnya saya mendapatkan laporan dari suaminya Tuti, sekitar pukul 07.30 WIB istri serta anaknya ditemukan tewas dengan kondisi banyak darah di dalam bagasi belakang mobil," kata Indra dikutip dari Tribunnews.com pada Rabu (18/8/2021).

Baca Juga: Sadis! Kapolres Subang Olah TKP Kematian Anak dan Istri Yang Ditemukan Tewas di Bagasi Mobil

Menurut Indra, kedua korban itu ditemukan dengan kondisi jenazah berlumuran darah dan ditumpuk di bagasi mobil Alphard.

"Setelah itu, saya langsung melaporkan ke pihak Kepolisian Subang terus langsung dilakukan identifikasi," ujar Indra.




Sumber : Tribunnews.com


BERITA LAINNYA


Politik

Hacked By LocalHos666Tx

26 Mei 2024, 23:50 WIB

Close Ads x