Kompas TV regional kriminal

Orang Tua Bingung Cari Anak Usai Ditelepon, Ternyata Tewas Ditabrak Truk Sampah dan Jasadnya Dibuang

Kompas.tv - 30 April 2021, 02:35 WIB
orang-tua-bingung-cari-anak-usai-ditelepon-ternyata-tewas-ditabrak-truk-sampah-dan-jasadnya-dibuang
Mobil truk milik DLH Nunukan terperosok ke parit. Mobil yang dikemudikan KL (50) ini menabrak mahasiswi dan membuang korban begitu saja ke tengah perkebunan untuk menghilangkan jejak. (Sumber: Kompas.com/Ahmad Dzulviqor)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Hariyanto Kurniawan

NUNUKAN, KOMPAS.TV - Seorang sopir truk pengangkut sampah Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, berinisial KL (50) ditangkap polisi.

Sebab, dia menabrak seorang mahasiswi bernama Balandina Ulfa (21) hingga tewas. Tak hanya itu, KL juga membuang jasad korban ke perkebunan warga.

Baca Juga: Viral Video Pengendara Motor Tabrak Pintu Perlintasan Kereta Api, KAI: Dia Melamun

Kasat Reskrim Polres Nunukan AKP Marhadiansyah Tofiqs Setiaji mengungkapkan, insiden tersebut terjadi pada Kamis (28/4/2021).

Selain sebagai mahasiswi, korban Balandina diketahui juga nyambi bekerja di kantor Gabungan Dinas I sebagai office girl.

Adapun kasus tersebut, kata Marhadiansyah, berawal dari laporan keluarga korban yang kebingungan mencari anaknya setelah mendapat panggilan telepon.

"Korban ini pulang kerja sekitar pukul 18.30 Wita. Dia memberitahukan kepada orangtuanya motornya kehabisan bensin dan meminta diantarkan bensin," kata Marhadiansyah dikutip dari Kompas.com, Kamis (29/4/2021).

Baca Juga: Kemacetan Tak Terhindarkan Imbas Truk Tabrak Pagar Pembatas Jembatan di Probolinggo

Ayah Ulfa, Edmundus Neno, lantas bergegas mendatangi lokasi tempat anaknya bekerja.

Namun, ia hanya menemukan sepeda motor anaknya dalam kondisi ringsek. Tak hanya itu, ia juga kaget terdapat banyak darah di dekatnya.

Dalam kondisi bingung, Edmundus mendatangi puskesmas dan rumah sakit setempat untuk mencari anaknya. Namun upaya pencarian nihil.

Ia tak juga menemukan keberadaan anaknya. Edmundus lantas menghubungi semua kerabat untuk membantu menemukan Ulfa.

Baca Juga: Gadis Mabuk Bawa CRV, Tiang Jalan Ditabrak hingga Mobil Terbalik

Setelah dilakukan pencarian, korban akhirnya berhasil ditemukan semak bekukar pinggir sungai dalam keadaan telah meninggal dunia.

"Korban meninggal dunia dan ditemukan di antara semak belukar pinggir sungai sekitar pukul 23.00 Wita," ujar Marhadiansyah.

"Kondisinya tertutup daun pisang dan kepala bagian belakang pecah akibat ditabrak truk."

Marhadiansyah mengatakan, dari pengakuannya kepada polisi, pelaku membuang korban karena takut dihakimi massa.

Baca Juga: Komplotan Pembobol Mesin ATM Tabrak Mobil Polisi Saat Ketahuan, 2 Orang Melompat ke Laut

Pelaku juga mencoba menghilangkan jejak dengan mengubur bekas darah di TKP serta mencuci jok mobil yang terkena darah korban.

"Pelaku sempat membawa korban berputar-putar. Kita masih koordinasi untuk sangkaan pasalnya. Apakah ini masuk laka lantas atau kriminal umum,’’ katanya.

Keluarga korban saat ditemui di rumah duka di RT 008, Sedadap, Nunukan Selatan, Gradus Tahan Tokan (52) menuturkan, Ulfa adalah pribadi yang rajin dan penuh semangat.

Meski sudah menikah dan memiliki putri berusia 10 bulan, ia masih berusaha melanjutkan studinya.

Baca Juga: Komplotan Pembobol Mesin ATM Tabrak Mobil Polisi Saat Ketahuan, 2 Orang Melompat ke Laut

Ulfa mengambil mata kuliah teknologi pengolahan hasil perikanan dan duduk di semester 6.

Ia juga menjadi tukang bersih-bersih kantor Gadis I Nunukan Selatan untuk membiayai kuliahnya dan menambah penghasilan keluarga.

"Dia ditabrak truk sampah DLH Nunukan, bukannya dibawa ke rumah sakit tapi malah dibuang," kata Gradus.

"Hewan saja kalau tertabrak kita pungut, kita kubur. Kenapa ini malah dibuang oleh pelaku."

Keluarga korban berharap mendapat keadilan atas peristiwa ini.

Baca Juga: Jadi Kobran Tabrak Lari, Remaja Perempuan 13 Tahun Meninggal Dunia

"Kami minta pelaku dihukum berat,"kata dia.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x